8 Juta Vaksin Sinovac Bulk Kembali Mendarat di Indonesia, Kemenkes Jelaskan Keefektifannya!

- 1 Juni 2021, 11:00 WIB
Sebanyak 8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac hari ini tiba di tanah air.
Sebanyak 8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac hari ini tiba di tanah air. /- Foto : tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/

SEMARANGKU - Delapan juta vaksin Sinovac kembali mendarat di Indonesia, guna pemerintah menggelar program vaksinasi nasional.

Dikutip Semarangku.com dari Instagram @kemenkes, pemerintah menggelar vaksinasi nasional Covid-19 sebagai bagian dari ikhtiar bersama untuk mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia.

Di tengah persediaan dan alokasi pengadaan vaksin di dunia yang terbatas, Indonesia kembali menerima 8 juta dosis vaksin COVID-19 produksi Sinovac Biotech Ltd, dalam bentuk bahan baku (bulk) pada Senin, 31 Mei 2021.

Dilansir dari covid-19.go.id, Indonesia kembali menerima 8 juta dosis vaksin produksi Sinovac Biotech Ltd dalam bentuk bulk.

Baca Juga: Download Logo Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, Tema Pancasila Dalam Tindakan Indonesia Bersatu Teguh

Bahan baku ini akan di olah menjadi vaksin jadi dan didistribusikan oleh PT Bio Farma.

Dengan kedatangan tahap ke-14 vaksin COVID-19 ke Indonesia ini, total vaksin yang sudah diterima Indonesia menjadi 91.910.500 dosis, baik berupa vaksin jadi maupun dalam bentuk bahan baku.

Seberapa efektif vaksin Sinovac melindungi tubuh dari penularan COVID-19?.

Berdasarkan kajian cepat yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbang kesehatan) kepada 128.290 responden tenaga kesehatan.

Baca Juga: Berikut Formasi Terbanyak CPNS Dan CPPPK 2021, Cek Cara Pendaftaran dan Syaratnya Disini

Penelitian yang dilakukan ini untuk mengukur jangan waktu vaksin melindungi tubuh.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi Sinovac sebayak 2 dosis lebih efektif melindungi tubuh dari kemungkinan terpapar COVID-19.

Orang yang diberikan vaksin Sinovac 1 dosis, hanya mampu mencegah 13% tertular COVID-19 bergejala.

Sementara orang yang telah diberikan vaksin Sinovac sebanyak 2 dosis, mampu mengurangi resiko hingga 94% COVID-19 bergejala, pada hari ke-28 hingga 63 hari setelah penyuntikan dosis kedua.

Baca Juga: Sidak Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Kudus, Ganjar Pranowo Temukan Pelanggaran SOP Berat

Vaksinasi Sinovac pemberian dosis kedua bisa mencegah hingga 96% perawatan yang disebabkan oleh COVID-19, serta mencegah 98% kematian yang disebabkan oleh COVID-19.

Namun, meski memiliki efektifitas yang tinggi, masih bisa terpapar COVID-19 manakala protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun tidak dilaksanakan dengan baik.

Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat, untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Terlebih lagi dalam beberapa minggu terakhir, ada kecenderungan kenaikan kasus dan adanya mutasi virus COVID-19 yang telah ditemukan di Indonesia.

Delapan juta vaksin Sinovac kembali mendarat di Indonesia, guna pemerintah menggelar program vaksinasi nasional.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x