Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Panggil Tim Peneliti Vaksin Nusantara, Butuh Penjelasan Soal Ini

- 23 April 2021, 04:45 WIB
Ganjar Pranowo saat menemui Tim Vaksin Nusantara
Ganjar Pranowo saat menemui Tim Vaksin Nusantara /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memanggil Tim Peneliti Vaksin Nusantara ke kantornya, Kamis 22 April 2021.
 
Sejumlah pihak yang terlibat dalam penelitian Vaksin Nusantara dipanggil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, guna membahas perkembangannya. 
 
Usai pertemuan secara tertutup yang berlangsung sekitar satu jam, sejumlah tim peneliti Vaksin Nusantara enggan memberikan komentar. 
 
Saat ditanya oleh awak media yang telah menunggu, Tim peneliti Vaksin Nusantara enggan menanggapi. "Nanti saja," jawab salah satu rombongan dari Tim Peneliti Vaksin Nusantara. 
 
 
Ditemuinya secara terpisah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo  mengatakan, sengaja mengundang tim peneliti Vaksin Nusantara untuk membahas perkembangan dari hasil penelitian vaksin tersebut. 
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, merasa berkepentingan untuk mendapatkan informasi laporan perkembangan Vaksin Nusantara, karena Jawa Tengah menjadi tempat pengembangan Vaksin tersebut. 
 
"Jadi saya harus tahu progresnya. Kalau tidak tahu nanti bagaimana saya menjelaskan. Selama ini kan saya belum pernah dapat laporannya, maka saya undang agar bisa mendapat reportnya, biar tidak menjadi kontroversi dan jangan sampai ada nuansa politiknya yang justru mengemuka," terang Ganjar.
 
Menurut Ganjar, sejumlah persoalan harus segera diselesaikan, apalagi saat ini, Indonesia sedang membutuhkan vaksin dalam jumlah cukup banyak dalam rangka upaya menghadapi pandemi.
 
 
"Kita kan lagi butuh vaksin banyak, maka dari potensi yang kita bisa seberapa sih. Berakar dari kasus India yang sekarang, kita kesulitan mendapatkan vaksin," jelas Ganjar.
 
Selain itu, Ganjar juga meminta kepada Tim vaksin nusantara untuk membuat laporan tertulis terkait pelaksanaan program penelitian.
 
Kepada tim Vaksin Nusantara yang diundangnya itu, Ganjar ingin mengetahui apa yang belum beres dan apa yang tidak beres. 
 
Apakah dari sisi kelembagaan, regulasi, metode/metodologi, sampel  atau lainnya.
 
"Kalau masalahnya apa, ya saya tidak tahu. Apakah di izin, apakah di metode saya tidak tahu. Justru ketika saya nonton televisi lihat di berita prosesnya jalan lagi di RSPAD, lho berati tidak ada masalah, terus apa yang kemarin ramai-ramai," terangnya.
 
 
Ditanya lebih lanjut tentang  permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan Vaksin Nusantara, Ganjar mengatakan tidak tahu. 
Ganjar mengaku hanya mengikuti dari pemberitaan yang ada saat ini. 
 
"Saya hanya ingin menanyakan, sampai mana progresnya. Setelah kemarin berita ramai, terus kemudian dilanjutkan di RSPAD. Kemarin sempat ditunda, lalu saya tanya pergerakannya sampai mana, saya minta laporan tertulisnya," kata Ganjar.
 
Selain itu, Ganjar juga meminta kepada Tim vaksin nusantara untuk membuat laporan tertulis terkait pelaksanaan program penelitian.
 
"Saya juga tanya hasil yang sudah pernah dicapai pada fase pertama, tapi belum bisa dijawab. Mudah-mudahan pekan depan sudah ada laporannya," terang Ganjar. 
 
Untuk itu, dirinya mengundang tim peneliti Vaksin Nusantara untuk mendapat laporan perkembangan penelitian.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x