Jaga Keberlangsungan BLK Komunitas, Menaker Minta Pengelola Rangkul Stakeholder

- 5 April 2021, 09:38 WIB
Menaker Ida Fauziyah meminta pengelola BLK merangkul Stakeholder agar program BLK Komunitas bisa terus berlangsung
Menaker Ida Fauziyah meminta pengelola BLK merangkul Stakeholder agar program BLK Komunitas bisa terus berlangsung /Instagram @menaker/

SEMARANGKU - Menaker Ida Fauziyah meminta pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas agar merangkul Stakeholder untuk dapat menjaga keberlangsungan BLK.

Menaker Ida Fauziyah meminta kepada pengelola BLK Komunitas agar merangkul Stakeholder untuk dari semua kalangan dan bisa memanfaatkan segala sumber daya untuk mendukung program BLK.

"Agar keberlangsungan BLK dapat terjaga, pengelola harus bisa rangkul semua stakeholder, " kata Menaker Ida Fauziyah.

Hal tersebut disampaikan Menaker saat meninjau BLK Komunitas Darussalam Blokagung dan BLK Komunitas Bustanul Falah di Banyuwangi, Jawa Timur, Jum'at, 2 April 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Senin 5 April 2021: Ada Jubir Kemenkes di Inline! Cek Jam Tayangnya Yuk

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Senin, 5 April 2021: Sinetron Insya Allah Surga Kembali Tayang!

Baca Juga: Menhub dan Polri Siap Maksimalkan Larangan Mudik 2021, Jalur Jateng-Jabar Ada Penyekatan

Menaker mengatakan, dalam menjaga keberlangsungan BLK Komunitas, pengelola bekerja sama dengan pelaku usaha dan industri, kemudian memetakan kebutuhan tenaga kerja.

"Selanjutnya didesain pelatihan yang bisa mendukung kebutuhan industri, sehingga kedepannya pengelola bisa membuka kejuruan pelatihan diluar yang telah di buka sebelumnya, " terangnya.

Selain itu, pengelola juga dapat mencari peluang dari pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk pelatihan.
Nantinya dari pemerintah bisa didesain pelatihan program dan pembiayaan pelatihan dengan memanfaatkan dana APBD, atau dengan mengakses program pemerintah yang relevan seperti dana desa.

"Kegigihan dan kepiawaian pengelola sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan pelatihan vokasi di BLK Komunitas, " ucapnya.

Menaker tidak menghendaki jika BLK Komunitas menjadi mangkrak atau berubah fungsi dari tujuan pendiriannya.
Baginya, bantuan dari pemerintah yang sifatnya terbatas menjadi tantangan bagi pengelola dalam menjaga keberlangsungan BLK Komunitas.

"Jangan biarkan BLK Komunitas mati setelah tidak mendapatkan paket pelatihan dari Kementerian Ketenagakerjaan, " tegas Menaker.

Sementara kepada para santri, Menaker juga berpesan agar memanfaatkan pelatihan yang ada di BLK dengan sebaik-baiknya.
Sebab menurutnya, di era revolusi Industri 4.0, fleksibilitas dan kompetensi menjadi poin utama dalam persaingan di dunia kerja.

"Terlebih kompetensi yang sudah tersertifikasi, maka sangat penting dalam menghadapi persaingan yang ketat di masa depan, " pungkasnya.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x