Tokoh Pemuda Papua Ali Kabiay Beberkan Cara KKB Rekrut Anggota Maupun Simpatisan

- 4 April 2021, 11:26 WIB
Ali Kabiay tokoh pemuda Papua yang bongkar bagaimana cara KKB rekrut anggota
Ali Kabiay tokoh pemuda Papua yang bongkar bagaimana cara KKB rekrut anggota /Dok humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Tokoh Pemuda Papua Ali Kabiay membeberkan pola dan cara Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB dalam merekrut anggota.

Ali Kabiay beberkan cara merekrut simpatisan KKB, yang sekarang masih ada hanyalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berada di daerah pegunungan.

Ali menjelaskan bahwa jumlah anggota KKB yang sebenarnya pun tidak terlalu banyak, hanya sekitar 50 sampai 100 orang. Namun, simpatisan dari KKB inilah yang masih cukup banyak.

Mereka para anggota KKB selalu berusaha untuk merekrut para anak muda untuk bergabung dengan KKB.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, Mendengar Penjelasan Kiki, Mama Rosa Minta Aldebaran dan Andin Lakukan Ini

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Minggu 4 April 2021, Ada FTV yang Dibintangi Arya Saloka!

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Minggu 4 April 2021: Ada Film Terminator Salvation Hingga Colombiana

Ada 3 tipe kelompok masyarakat Papua yang bisa menjadi subjek perekrutan para anggota KKB yaitu:

1. Kelompok yang mempunyai Ideologi tentang Papua yang masih Kuat.

2. Kelompok anak muda yang putus sekolah dan tidak bekerja (pada kelompok inilah yang cukup besar).

3. Kelompok Pegawai/Karyawan tidak tetap wilayah setempat, yang bermasalah karena melakukan beberapa kegiatan negatif sosial yang mereka lakukan antara lain seperti suka berjudi, mabuk-mabukan, yang membuat ekonomi mereka menjadi terganggu.

Pada Kelompok Pemuda yang Putus Sekolah dan tidak bekerja, salah satu faktor yang mempengaruhi pola pikir mereka adalah cerita dari para orang tua mereka yang masih hidup, tentang rasa sakit hati titipan Belanda dan Propaganda KKB.

Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Minggu 4 Maret 2021: Ada Penampilan MAMAMOO Hari ini!

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Minggu 4 April 2021 Ada Shopee 4.4 Mega Shopping Day Bersama Mamamoo!

Baca Juga: Jadwal Live Streaming RCTI Minggu, 4 April 2021, Ikatan Cinta Geser Jam Tayang Lagi

Karena itu, masyarakat asli Papua yaitu para orang tua, yang belum mendapatkan informasi/pendidikan seperti yang sekarang ini, merupakan korban turunan dari Politik Belanda, untuk mengadu domba Pemerintah dan Masyarakat.

Menurut Ali Kabiay, Para Pejabat Orang Papua Gunung harus belajar dari Pengalaman orang Papua Pantai dan harus menyadari bahwasannya Politik Papua pada saat itu adalah rasa sakit hati titipan Belanda yang ditanamkan kepada masyarakat Papua.

Yang pada saat itu, Belanda telah kalah dan harus angkat kaki dari Tanah Papua.

Propaganda para anggota KKB dalam merekrut simpatisan adalah dengan cara meyakinkan sekelompok pemuda yang berkegiatan negatif, bahwa jika bergabung dengan KKB, mereka akan dianggap menjadi Penguasa dan apapun yang mereka lakukan akan bebas dari Hukum Adat.

Semuanya bisa dilakukan karena tindakan keji yang mereka lakukan tersebut, menurut KKB, tidak akan di tuntut oleh adat dan hukum masyarakat setempat.

Dengan berbagai aksi keji yang mereka lakukan, adat dan masyarakat setempat akan takut dengan mereka.

Mereka bisa dengan sesuka hati mengambil istri orang untuk berzinah, dengan seenaknya mengambil hewan ternak babi milik orang lain untuk mereka ambil dan dimakan, mengambil hasil kebun masyarakat setempat dengan seenaknya.

Berbeda dengan para pemuda yang bersekolah, yang memiliki pekerjaan dan menetap di kota, pola pikir mereka sudah mulai berkembang dengan pemikiran yang sudah maju serta mampu menyesuaikan dan menerima kemajuan baik dari Pemerintah maupun Masyarakat.

Oleh karena itu, menurut tokoh pemuda Ali Kabiay, cara terbaik dalam menyelesaikan persoalan dengan KKB, terutama di Intan Jaya adalah dengan menyentuh golongan pemuda agar dapat diberikan peluang pekerjaan, supaya ekonomi mereka dapat mencukupi.

Ali Kabiayi juga berharap, pemerintah Indonesia dapat memfasilitasi para pemuda Papua untuk membentuk Komunitas - komunitas atau organisasi Kepemudaan yang bersifat positif.

Sehingga Propaganda dan ajakan dari kelompok KKB akan terdegradasi secara perlahan-lahan.

Seperti halnya apa yang telah dilakukan oleh pemerintah terhadap kelompok Masyarakat Papua di daerah Pesisir/Pantai.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x