Nadiem Sudah Setuju Sekolah Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, Tapi Ada Syaratnya!

- 1 April 2021, 20:00 WIB
Nadiem Makarim mendorong sekolah untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
Nadiem Makarim mendorong sekolah untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. /instagram.com/@nadiemmakarim/

SEMARANGKU – Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim sudah setuju jika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk dilakukan. Namun, tentu saja ada syaratnya.

Nadiem tidak ingin para peserta didik ini banyak mengalami penurunan dari segi sosial maupun capaian belajar karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Maka dari itu PTM harus segera dilakukan.

Seluruh syarat untuk melakukan PTM ini sudah disampaikan oleh Nadiem dalam pengumuman Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendikbud, Mendagri, Menkes, dan Menag.

Hal ini disampaikan oleh Nadiem dan Menteri lainnya dalam Panduang Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 pada hari Selasa, 30 Maret 2021 kemarin.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tinjau Vaksikasi Tahap Dua di Sulawesi Utara

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 April 2021, Mama Rosa Depresi Setelah Bertemu Andin dan Aldebaran

Baca Juga: Cuma Jualan Pulsa Telkomsel, Pemilik Outlet Raja Cell Temanggung ini Dihadiahi Toyota Avanza

Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Putra Pertama Zaskia dan Irwansyah Diberi Nama Ukkasya Muhammad Syahki

Dalam pengumuman tersebut banyak hal yang dibahas selain tentang PTM yang harus segera dilakukan. Jadi pada dasarnya PTM itu dilakukan karena berbagai macam alasan.

Hal yang paling dikhawatirkan adalah dampak sosial yang negatif dan terjadinya penurunan capaian belajar. Maka dari itu sekarang tentu saja perlu adanya keputusan terkait PTM.

“Salah satu tantangan terbesar adalah murid tidak bisa ke sekolah untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya dan guru mereka,”kata Nadiem.

Nadiem sendiri mengatakan bahwa pembelajaran yang seperti biasanya di sekolah itu tidak bisa digantikan. Meskipun sekarang ada banyak metode dan pengembangan untuk PJJ, tetapi tetap saja belum maksimal untuk menggantikan PTM.

Hal ini menjadi semakin darurat karena diketahui bahwa Indonesia termasuk ke dalam daftar 4 negara di Asia dan Pasifik yang belum juga melakukan pendidikan secara normal atau tatap muka.

Baca Juga: Grab Sediakan Hadiah Bagi yang Patuhi Prokes di Jalan

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 April 2021: Teman Lama Roy Akui Lipstik yang Ditemukan Andin Adalah Milik Elsa

Baca Juga: Korban Kekerasan Militer Myanmar Dianggap Mengganggu, Thailand Minta Kekerasan Hingga Kudeta Dihentikan

Namun sejak tahun 2020 juga Nadiem sebenarnya tidak tinggal diam. Jadi sejak bulan Juli 2020 lalu sudah ada beberapa Surat Keputusan Bersama yang dikeluarkan.

Berikut kebijakan yang sudah pernah Nadiem keluarkan untuk upaya terjadinya PTM:

  1. SKB Empat Menteri yang mengatur penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan syarat hanya untuk zona hijau.
  2. SKB Empat Menteri yang mengatur penyelenggaraan PTM dengan syarat hanya untuk zona hijau dan kuning.
  3. Penyesuaian SKB Empat Menteri yang memperbolehkan PTM bagi satuan pendidikan yang memenuhi semua syarat berjenjang jika telah mendapat izin dari pemerintah daerah, tanpa melihat zonasi.
  4. SKB Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang diumumkan kemarin pada hari Selasa, 30 Maret 2021.

Baca Juga: Bocoran Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021, Nadiem Makarim Ungkap Ada Hal Baru

Baca Juga: Payah! Sidak ke Sekolah di Surakarta, Ganjar Temukan Guru Tak Pakai Masker, Gibran Langsung Lakukan Hal Ini

Pada SKB Empat Menteri ini mengatakan bahwa setelah pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di satuan pendidikan divaksinasi Covid-19 secara lengkap, pemerintah pusat/daerah, atau kantor wilayah Kemenag mewajibkan satuan pendidikan untuk:

  1. Memberikan layanan PTM terbatas.
  2. Memberikan layanan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Tetapi memang semua kegiatan yang akan terjadi secara tatap muka disekolah ini harus sudah memenuhi protokol kesehatan, izin pemerintah, serta sudah aman semua divaksinasi Covid-19.

Semoga di tahun 2021 ini Nadiem dan para Menteri lainnya berhasil untuk menghadirkan kembali PTM di Indonesia agar semuanya cepat pulih dari kondisi buruk yang cukup panjang.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x