Menkominfo Apresiasi Jateng Karena Terapkan Digitalisasi Desa, Begini Konsepnya

- 1 April 2021, 20:15 WIB
Saat menghadiri peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-88, di Surakarta, Kamis 1 April 2021, Menkominfo Johny G Plate memberikan apresiasi kepada Jateng yang menjalankan program Desa Cerdas.
Saat menghadiri peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-88, di Surakarta, Kamis 1 April 2021, Menkominfo Johny G Plate memberikan apresiasi kepada Jateng yang menjalankan program Desa Cerdas. /Dok Diskominfo Jateng

Baca Juga: Tanggapi Aksi Penyerangan di Mabes Polri, Presiden Jokowi: Tidak Ada Tempat Bagi Terorisme di Tanah Air

“Pertama, kita punya payung hukum terkait Perda Provinsi Jawa Tengah Cerdas Nomor 11 tahun 2019. Kemudian, infrastruktur Pemprov Jateng sudah tersambung fiber optic kurang lebih 65 kilometer di seluruh jajaran Kantor Pemerintah Provinsi Jateng, sebagai induk bangun digitalisasi,” paparnya. 

Selain itu, sepanjang 500 kilometer fiber optic metro telah tersambung ke 35 kabupaten/ kota dan terintegrasi dengan provinsi.

Dengan modal itu, pihaknya yakin bisa memenuhi visi misi dan program prioritas pemerintahan Ganjar-Yasin, terkait reformasi birokrasi kabupaten kota berbasis teknologi informasi. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Dua Jalan Tol untuk Pecahkan Kemacetan Lalu Lintas Kota Jakarta, Ini Katanya

Baca Juga: Setelah Pak Sumarno, Elsa Dikhianati Orang yang Sangat Dipercayainya, Siapa? Bocoran Ikatan Cinta 1 April 2021

Terkait Desa Cerdas,  Riena menyebut banyak desa di Jateng yang sudah mendayagunakan teknologi informasi, seperti Desa Sepakung (Kabupaten Semarang), Desa Belik (Kabupaten Pemalang), dan masih banyak lagi yang telah memanfaatkan teknologi informasi untuk literasi digital. 

Riena berharap, melalui contoh Desa Cerdas bisa memacu pemerintah desa atau kelurahan berinovasi melayani warga. Hal itu didukung dengan penganggaran melalui APBDes atau BUMDes, untuk bisa memromosikan potensi wilayah, melalui dunia digital. 

“Dari 7.809 desa hampir semua berbasis digital. Pemerintah pusat juga telah membangun (infrastruktur)  sehingga seperti disampaikan Pak Menteri, harapannya 2022 tak ada daerah blank spot. pemerintah pusat akan integrasikan jaringan internet di seluruh provinsi di indonesia. Muaranya adalah pelayanan masyarakat yang lebih baik,” tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x