Network
SEMARANGKU – Beredar kabar jika aplikasi PeduliLindungi mengandung pishing dan malware sehingga membahayakan penggunanya jika diunduh atau digunakan melalui smartphone.
Padahal, PeduliLindungi merupakan salah satu aplikasi edukasi Covid-19 yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Benarkan rawan pishing dan malware?
Dari kabar yang beredar tersebut menyebutkan bahwa seolah-olah aplikasi PeduliLindungi rawan phising dan malware karena belum tersedia di App Store dan Play Store.
Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Ini Peringatan Kapolda Jateng Pada Pengikutnya
Baca Juga: Ngeri! Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo Jateng, Eks Trio Macan Diduga Jadi Korban
Menanggapi hal tersebut, Biro Humas Kementerian Kominfo melalui Siaran Pers No. 57/HM/KOMINFO/04/2020, memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Aplikasi PeduliLindungi saat ini sudah dapat diunduh melalui App Store dan Play Store untuk versi iOS dan Android dan tidak melalui APK, sehingga sangat aman dari serangan phising dan malware.
Aplikasi PeduliLindungi telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kominfo No. 171 tahun 2020 sebagai dasar untuk membantu dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Satu Orang Dapat Dua Dosis, Tidak Semua Nakes di Jateng Kebagian Vaksin Covid-19
