Network
Jadi memang pada tahun 2021 ini seleksi CASN akan lebih mengutamakan dan memperbanyak formasi yang kerjanya di lapangan dan terjun langsung ke masyarakat.
Lalu formasi untuk tenaga administrasi yang kerjanya di kantor ini juga bukan dihilangkan begitu saja, melainkan hanya dikurangi jumlahnya untuk seleksi di tahun 2021 ini.
Baca Juga: Sinopsis Film Bioskop Trans TV The Divergent Series: Insurgent, Manusia vs Iblis
Baca Juga: Ikatan Cinta 27 Maret 2021: Kebohongan Elsa Terbongkar, Andin Bawa Bukti Kepada Nino
Baca Juga: 5 Link Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 yang Dilarang Dibuka!
Tjahyo juga menjelaskan bahwa penerimaan tahun 2021 itu untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Formasi yang paling banyak untuk Pemerintah pusat itu ada Dosen, penjaga tahanan, penyuluh keluarga berencana, analis perkara peradilan, dan juga pemeriksa.
Lalu formasi yang paling banyak dalam Pemerintah provinsi ini ada Guru BK, TIK, dan matematika. Setelah itu ada dari tenaga kesehatan yang diantaranya perawat, dokter, dan asisten apoteker. Lalu yang terakhir ini ada jabatan teknis seperti pranata komputer, polisi kehutanan, dan pengawas benih tanaman.
Terakhir untuk formasi terbanyak di Kabupaten dan Kota itu ada Guru PJOK dan BK. Lalu untuk tenaga kesehatan ini ada perawat, bidan, dan dokter. Selanjutnya yang terakhir ada jabatan teknis penyuluh pertanian, auditor, dan pengelola pengadaan barang atau jasa.
Formasi yang sudah ada untuk CASN 2021 ini sudah hasil dari koordinasi pihak terkait. Apalagi sekarang ada arahan langsung dari Jokowi untuk memperbanyak bagian yang kerjanya di lapangan. Jadi diharapkan seleksi tahun ini bisa lebih efektif lagi.***
