SEMARANGKU - Kemenkes mengumumkan ada temuan dua kasus varian virus corona Inggris dalam momentum peringatan satu tahun pandemi virus corona di Indonesia.
Temuan dua kasus varian virus corona Inggris tersebut disampaikan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono.
"Tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa tepat dalam setahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus," ungkap Wamenkes Dante Saksono Harbuwono, menanggapi temuan dua kasus varian virus corona Inggris.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Andin dan Aldebaran Senang Melihat Perubahan Elsa
Baca Juga: Setelah Rina Gunawan Meninggal, Peramal Nyai Ratu Kidul Ungkap Duka di Dunia Hiburan Belum Berakhir
Kemenkes umumkan ada temua dua kasus virus corona Inggris
Kemenkes menginformasikan, temuan dua kasus varian corona Inggris tersebut usai dilakukan pemeriksaan terhadap 426 sampel menggunakan metode Whole Genome Sequence (WGS).
Adapun lima provinsi yang paling banyak diambil sampel yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Pihak Kemenkes menyebutkan, temuan varian baru virus corona memberikan tantangan untuk mempercepat proses riset, memperbaiki model penanganan, serta melakukan studi epidemiologis secara analitik.
Di sisi lain, vaksin Sinovac diklaim dapat melawan varian baru corona dari Inggris dan Afrika Selatan. Namun, efektivitas vaksin tersebut tidak dijabarkan oleh pihak peneliti.
"Kami telah menguji vaksin ini di China terhadap varian Inggris dan Afrika Selatan dengan hasil yang baik," ujar Dimas Covas Kepala Butantan Biomedical, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Punya Panggilan Khusus, Begini Sosok dan Kepribadian Rina Gunawan di Mata Melaney Ricardo
Butantan Biomedical merupakan mitra Sinovac dalam tahap uji klinis vaksin. Berdasarkan uji coba di Brasil, vaksin Sinovan diketahui memiliki tingkat kemanjuran 50,4 persen.***