Miris, Pertanian Indonesia Tak Bisa Berkembang Karena Terhambat Regulasi Pemerintah

- 18 Februari 2021, 18:55 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI, Luluk Nur Hamidah saat kunjungan kerja ke Kantor PWNU Jateng, Kamis 18 Februari 2021.
Anggota Komisi IV DPR RI, Luluk Nur Hamidah saat kunjungan kerja ke Kantor PWNU Jateng, Kamis 18 Februari 2021. /Dok. PWNU Jateng

Baca Juga: Duga Dana BP Jamsostek Dikorupsi, KSPI Gelar Aksi Unjuk Rasa

Sistem Pertanian dengan Kearifan Lokal

Karena itu, pihaknya meminta pemerintah lebih memperhatikan sistem pertanian menggunakan kearifan lokal yang dikembangkan dengan inovasi-inovasi para petani.

“Saya berupaya menghimpun segenap potebsi pertanian, yang sudah dilakukan oleh NU melalui Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP). Saya dapat masukan luar biasa, dan saya berpikir bagaimana negara harus berpihak kepada para petani,” paparnya.

Luluk juga akan berupaya mendorong pendistribusian subsidi pupuk organik kepada petani. Menurutnya, persoalan pupuk menjadi salah satu kunci kelangsungan produksi oangan yang sehat bagi masyarakat.

Baca Juga: Alhamdulillah BSU BLT Subsidi Gaji Dicairkan di 2021, Kemnaker Targetkan Kelompok Ini Jadi Penerima

Baca Juga: UMM Raih Peringkat Pertama Universitas Islam Terbaik Dunia, Simak Info Beasiswa PPUT UMM Tahun 2021

“Soal pupuk, kalau saya sangat mungkin didorong pupuk organik. Apa yang disediakan pemerintah tidak mencukupi. Harus ada cara terobosan dari pemerintah. Karena apa yang kita konsumsi menyumbangkan problem kesehatan saat ini,” tandasnya.

Lebih jauh, Luluk juga mengupayakan pemerintah memberikan subsidi paska panen. Dia menilai, petani tidak mendapatkan keuntungan signifikan melalui panen mereka. Sehingga pemerintah bisa membantu petani melalui subsidi paska panen.

“Dengan demikian, jumlah petani bisa terus meningkat lantaran adanya keuntungan secara finansial. Selain itu juga bisa menarik anak muda untuk bertani,” tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x