Berlaku Mulai 5 Februari, Ini Syarat Pemeriksaan GeNose C19 untuk Naik Kereta Api Jarak Jauh

- 2 Februari 2021, 13:00 WIB
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM).
GeNose C19 merupakan alat deteksi Covid-19 berbasis embusan napas karya tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). /Antara Foto/M Risyal Hidayat/Antara Foto

Baca Juga: Resmi! Ganjar Pranowo Akan Terapkan Jateng di Rumah Saja Pada Akhir Pekan, Catat Tanggalnya!

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The K2 Episode 6 di Trans TV Malam Ini, Kim Je Ha Keluar dari Lift

  • Wajib mematuhi protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan
  • Penggunaan masker wajib dilakukan dengan benar, menutupi hidung dan mulut. Gunakan masker kain 3 lapis/masker medis.
  • Menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose C19 Tes/Rapid Test Antigen/RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan Kereta Api
  • Tidak diperkenanakan untuk berbicara selama perjalanan
  • Tidak diperkenankan makan dan minum pada perjalanan kurang dari 2 jam, kecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat-obatan dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan kesehatan
  • Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius

Apabila hasil GeNose C19 Test/Rapid Test Antigen/RT-PCR pelaku perjalanan negatif namun menunjukkan gejala, maka pelaku perjalanan tidak boleh melanjutkan perjalanan dan diwajibkan untuk melakukan tes diagnostic RT-PCR dan isolasi mandiri, selama waktu tunggu hasil pemeriksaan.

Baca Juga: BTS Menang Enam Pengargaan di Seoul Music Award ke-30, Berikut Daftarnya

Baca Juga: Daftar Denda Tilang Terbaru dari Polisi Mulai Rp20 - Rp50 Ribu, Cek Faktanya di Sini!

Bagi pelaku perjalanan di bawah umur 12 tahun, tidak diwajibkan untuk menyertakan hasil tes RT-PCR/Rapid Test Antigen sebagai syarat perjalanan.

Persyaratan pelaku perjalanan menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose C19 Tes/Rapid Test Antigen/RT-PCR, dikecualikan untuk perjalanan orang komuter dan perjalanan orang dalam wilayah/kawasan aglomerasi.

GeNose C19 adalah alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengna memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi.

Baca Juga: Liverpool Resmi Kehilangan Joel Matip Semusim Usai Datangkan Ben Davies dan Ozan Kabak

Baca Juga: Covid-19 Belum Selesai, China Umumkan Telah Mencatat Wabah Baru

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x