Guru Besar UNAIR Sebut Peningkatan Risiko Kematian Covid-19 Karena Hal Ini

- 28 Januari 2021, 18:31 WIB
Staf Ahli Kemkoninfo sekaligus Dosen FISIP UNAIR, Henry Subiakto.
Staf Ahli Kemkoninfo sekaligus Dosen FISIP UNAIR, Henry Subiakto. /Instagram @henrysubiakto/

SEMARANGKU - Guru Besar Universitas Airlangga Henry Subiakto mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati terhadap peningkatan risiko kematian akibat virus Covid-19.

Menurut Guru Besar UNAIR, Henry Subiakto, meningkatnya risiko kematian saat terpapar virus Covid-19 ini disebabkan karena adanya penyakit bawaan.

“Berdasar data yg meninggal, hati2lah bagi siapapun yg punya penyakit bawaan,” tulis Henry Subiakto selaku Guru Besar UNAIR di akun Twitter pribadinya pada Kamis, 28 Januari 2021 pukul 6.34 WIB.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Buka Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan, Ini Syarat dan Link Daftar Online

Baca Juga: Tanggapi Cuaca Ekstrem, Kemenhub RI Rilis Maklumat untuk Pelayar, Ini Instruksinya

Guru Besar UNAIR Henry Subiakto ingatkan masyarakat agar hati-hati dengan peningkatan risiko kematin akibat Covid-19

Sesuai dari data yang dia kutip, risiko kematian akibat virus Covid-19 akan meningkat jika seseorang memiliki beberapa penyakit bawaan seperti penyakit ginjal, jantung, diabetes, dan hipertensi.

“Resiko kematian akan berlipat saat terkena Covid 19. Penyakit Ginjal beresiko 13.7x , Jantung 9x, Diabetes 8.3x, hipertensi 6x, lainnya 6x,” tulisnya.

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Turun, Mahfud MD: Sejak Awal Saya Sudah Berpikir Begitu

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x