Baca Juga: Ganjar Pranowo Setelah 2 Minggu Disuntik Vaksin Covid-19: Biasa Aja
Hanik menyatakan bahwa jarak luncur awan panas masih dalam radius bahaya yang direkomendasikan oleh BPPTKG–PVMBG-Badan Geologi, yaitu sejauh 5 km dari Puncak Merapi pd alur Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, & Putih.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di daerah yang direkomendasikan tersebut.
Selain itu, terkait dengan masih musim penghujan, Hanik mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Jawa Tengah: Nggak Ada Persiapan Khusus
Terkait dengan potensi bahaya saat ini, Hanik menyatakan bahwa potensi bahaya erupsi berupa guguran lava dan awan panas pada sector selatan-barat daya.
“Potensi bahaya erupsi Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, yaitu meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih dengan jarak maksimal 5 km dari puncak,” katanya.
Sementara itu, erupsi eksplosif masih berpeluang terjadi dengan lontaran material vulkanik diperkirakan menjangkau radius 3 km dari puncak.***