Network
SEMARANGKU - Dalam rangka mempercepat pemulihan listrik pasca gempa di provinsi Sulawesi Barat, PLN mendatangkan bantuan berupa material kelistrikan dari berbagai wilayah.
Bantuan PLN tersebut meliputi 54 unit trafo dan 20 tiang besi yang dikirim dari Surabaya, Kendari dan Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PLN UIW Sulawesi Barat Awaluddin Hafid pada Selasa, 19 Januari 2021 di Makassar.
Baca Juga: Innalillah, Ibu Denny Cagur Meninggal Dunia, Ini Pesan Haru Rekan Pelawaknya
Baca Juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Bencana Tanah Longsor di Sumedang! Begini Alasannya
Percepat Pemulihan Listrik di Sulawesi Barat, PLN Datangkan Bantuan dari Berbagai Wilayah
"Trafo dan tiang ini akan digunakan untuk memulihkan kelistrikan pasca gempa," kata Hafid, dikutip dari Antara News.
Dia mengaku senang karena bantuan berupa material kelistrikan itu sampai ke tempat tujuan dengan cepat.
“Alhamdulillah, kami bersyukur, material untuk mendukung pemulihan kelistrikan dapat tiba dalam waktu yang cukup cepat di Mamuju, Sulbar” katanya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Solo Terkendala, Ganjar Pranowo Usul Gunakan Sistem Ini
Baca Juga: UPDATE! Gunung Merapi Kembali Erupsi, Kabupaten Ini Merasakannya!
Karena adanya gempa, banyak tiang listrik yang roboh sehingga menyebabkan kerusakan trafo pada gardu. Dengan adanya trafo dan tiang listrik pengganti, diharapkan listrik di wilayah terdampak gempa bisa segera pulih.
Hafid melanjutkan, dia juga sangat berterima kasih kepada TNI-AL yang telah membantu untuk mengangkut material kelistrikan ke Mamuju.
“Kami berterima kasih dan berikan penghargaan setinggi-tingginya atas bantuan dari TNI-AL. Dengan sinergitas ini, kami yakin pemulihan kelistrikan di Mamuju dapat berjalan lebih cepat, dan ini akan menjadi energi optimisme bagi masyarakat Mamuju,” lanjut Hafid.
Baca Juga: Gelombang Laut Capai Ketinggian 2,5 M, Operasi Penyelaman Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan Sementara
Baca Juga: Merinding! Strategi Utama Perang Iran Bikin Negara Musuh Ketar-Ketir
Selain dari Surabaya, Kendari dan Gorontalo, ada pun bantuan material kelistrikan lainnya dari Kalimantan, tapi belum datang. Dia memperkirakan material tersebut akan sampai pada Kamis, 21 Januari 2021.***
