SEMARANGKU – Beredar isu bantuan logistik korban gempa bumi di Mamuju-Majene dijarah, berikut langkah antisipasi yang dilakukan oleh Polda Sulawesi Barat.
Polda Sulawesi Barat akan bertindak tegas dengan mengusut tuntas isu penjarahan bantuan logistik untuk korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene.
Penjarahan bantuan logistik untuk korban gempa bumi Mamuju-Majene ditengarai terjadi di titik-titik pengungsi darurat di daerah perbatasan.
Baca Juga: Artis Senior Farida Pasha, Pemeran Mak Lampir, Tutup Usia
Baca Juga: Perhatikan! Vaksin Covid-19 Sinovac Tidak Boleh Diberikan ke Golongan Orang Ini, Jangan Sampai Salah
Polda Sulawesi Barat Siapkan Antisipasi Penjarahan Bantuan Logistik Korban Gempa Bumi Mamuju-Majene
Lebih lanjut, Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Eko Budi Sampurno mengungkapkan bahwa biasanya bantuan logistik yang sering dijarah biasanya bantuan yang berasal dari perorangan.
"Penjarahan terjadi di beberapa wilayah seperti di Malunda, Majene dan Kaluku, Mamuju. Dimana lokasi-lokasi tersebut bukan merupakan titik sentral tempat pengungsian," ungkap Eko kepada awak media, Minggu, 17 Januari 2021, dikutip dari PMJ News.
Eko menambahkan bahwa bantuan logistik yang akan diberikan untuk korban gempa bumi Mamuju bisa disalahgunakan oleh kelompok tertentu yang bukan merupakan korban utama bencana tersebut.