Gempa Bumi Guncang Majene, Sulawesi Barat Hari Ini, BMKG: Berpotensi Merusak!

- 14 Januari 2021, 20:38 WIB
 Ilustrasi gempa bumi, Magnitudo 5,9 Guncang Majene Sulbar
Ilustrasi gempa bumi, Magnitudo 5,9 Guncang Majene Sulbar /Pixabay/Tumisu

SEMARANGKU – Gempa bumi hari ini terjadi di Majene Provinsi Sulawesi Barat pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB sampai dirasakan ke Toraja.

Selain itu, BMKG menyatakan meskipun tidak menyebabkan tsunami namun gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat berpotensi merusak.

Gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat berkekuatan 5,9 magnitudo pada kedalaman laut 10 km disebabkan karena Sesar Naik Mamuju (mamuju thrust).

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Kenang Syekh Ali Jaber: Dakwahnya Sejuk dan Menenangkan

Baca Juga: Ketua MUI Jateng Dukung Calon Kapolri yang Diajukan Jokowi: Pilihan Presiden Selalu Tepat

"Diduga kuat pemicu gempa ini adalah Sesar Naik Mamuju (mamuju thrust). Terbukti bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, dikutip dari Antara News, Kamis, 14 Januari 2021.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 km Barat Laut Majene Sulawesi Barat pada koordinat 2,99 LS lintang selatan (LS) dan 118,89 bujur timur (BT).

Gempa ini dirasakan di sejumlah daerah, seperti Polewali dalam skala intensitas V-VI MMI, sedangkan Mamuju, Majene IV MMI, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah III-IV MMI, dan Toraja dan Mamasa III MMI, serta di Pinrang, Poso, Pare-pare dan Wajo II-III MMI.

Baca Juga: Waduh! Kapal Penelitian China Matikan Sistem Pelacak dan Berlayar di Perairan Indonesia

Baca Juga: Banjir di Kota Banjarbaru Kalsel, Satu Balita Tewas Terseret Arus

Meski tidak berpotensi tsunami gempa bumi magnitudo (M) 5,9 mengguncang Kabupaten Majene Sulawesi Barat telah membuat masyarakat resah terhadap kemungkinan yang akan terjadi nanti.

Daryono mengatakan, dari laporan di lapangan, warga lari berhamburan keluar rumah karena terkejut guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.

"Melihat peta shakemap hasil analisis BMKG tampaknya gempa ini berpotensi merusak," katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Akrab dengan Syekh Ali Jaber Gara-gara Tiket Pesawat, Ini Ceritanya!

Baca Juga: Kai EXO Dikecam Karena Rayakan Ulang Tahun dengan Cara Ini Saat Gelombang Ketiga Covid-19 di Korsel

Hingga hari pukul 14.00 WIB siang ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo maksimum 4,9.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah