Network
SEMARANGKU – Terungkap! Ternyata inilah cita-cita Syekh Ali Jaber sebelum meninggal dunia yang diceritakan kepada Mahfud MD.
Umat Muslim di Indonesia kini tengah berduka atas kepergian ulama kelahiran Madinah, Syekh Ali Jaber, yang meninggal dunia pada Kamis pagi, 14 Januari 2021.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 8.30 WIB di RS Yarsi Jakarta, setelah dinyatakan telah negatif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Member BTS Mengungkapkan Kalimat Pujian yang Paling Sering Mereka Dengar Saat Kecil
Baca Juga: Cara Mudah Dapat Bantuan BLT PKH Rp6 Juta untuk Ibu Hamil dan Balita, Cek di Sini
Salah satu tokoh nasional yang merasakan duka atas kepergian Syekh Ali Jaber yaitu Menko Polhukam Mahfud MD.
Melalui akun Twitter-nya, Mahfud MD mengucapkan belasungkawa atas kepergian tokoh yang ia sebut sebagai penyejuk dan pemersatu ummat.
“Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memnaggil sy “Guru” atau “Ayah”,” tulisnya.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ternyata Panggil Mahfud MD dengan Sebutan Ini
Baca Juga: Resmi Diusulkan DPR AS untuk Dicopot, Donlald Trump Minta Pendukungnya Tidak Lakukan Kekerasan Lagi
Mahfud MD juga mengenang bagaimana pertemuannya dengan Syekh Ali Jaber sebelum beliau diberitakan positif Covid-19.
Dalam pertemua tersebut, Syekh Ali Jaber mengungkapkan keinginannya mencetak sejuta penghafal Qur’an dan meminta Mahfud MD mendukung proses perizinan.
“Bbrp hr sblm diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rmh sy, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah. “Guru, sy mau mencetak sejuta penghafal Qur’an. Tanah dan modal utk gedung sdh mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan”, kt-nya.”
Baca Juga: Cerita Ganjar Pranowo Soal Tiket Pesawat yang Mempertemukannya dengan Syekh Ali Jaber
Baca Juga: Viral! Ratusan Santri Pingsan dan Mual Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Benarkah?
Sesuatu yang menjadi kebiasaan Syekh Ali Jaber juga diungkapkan oleh Mahfud MD di mana dia selalu dijamu oleh makanan khas berikut ini.
“Kalau ke rmh Syech Ali Jaber sy diajak makan Nasi Bukhori (kebuli khas Arab) dan duren. Kalau beliau ke rmh sy maka sy pesankan menu yg sama (minus duren) dari restoran Aljazeera. Beliau jg pernah mengajak ayah dan adik kandungnya ke rmh sy yg, katanya, ingin kenal dg saya,” tambahnya.***
