SEMARANGKU - Proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di perairan Kepulauan Seribu sudah memasuki hari ke tiga.
Basarnas diminta untuk tetap patuhi protokol kesehatan atau prokes dalam menjadi korban pesawat Sriwijaya SJ 182 di tengah Pandemi Covid-19.
Menurut Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia, Basarnas adalah garda terdepan dalam operasi pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182.
Baca Juga: Satu Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan Lagi, Kini Oleh KN SAR Basudewa
Baca Juga: WOW! Investasi Netflix di Film dan Drama Korea Capai Angka Lebih dari 750 Miliar Dolar di Tahun 2021
“Karena di saat pandemi yang paling utama Basarnas sebagai garda terdepan untuk operasi ini,” kata Angkie pada Senin, 11 januari 2021, dikutip dari Antara News.
Oleh karenanya, Angkie meminta supaya Basarnas tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan meminimalisir kerumunan.
Selain itu, Angkie meminta supaya tim Basarnas supaya menjaga kesehatan, terlebih di saat pandemi seperti sekarang.
Baca Juga: Waspadai Informasi Hoax Soal Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Media Sosial, Polisi Siapkan Pasal Ini