Network
SEMARANGKU – Satu keluarga selamat dari tragedi pesawat Sriwijaya Air yang tenggelam di kepulaun Seribu.
Kabar keluarga selamat dari tragedi pesawat Sriwijaya Air ini diungkapkan oleh seorang pengusaha bernama Atma Budi Wirawan sebagai dilansir dari akun Instagramnya @atmabudi, Senin 11 Januari 2021, mengungkapkan ibu, istri dan anaknya yang berjumlah 8 orang selamat dari tragedi Pesawat Sriwijaya Air.
Atma Budi mengatakan semestinya rombongan keluarganya pulang dari Jakarta ke Pontianak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, menggunakan pesawat Sriwijaya SJ-182 dengan tiket yang sudah dibeli seminggu sebelum pemberangkatan.
Baca Juga: Dibohongi Lagi! Andin Marah ke Aldebaran, Rahasia Terbongkar? Bocoran Ikatan Cinta RCTI 11 Januari
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Malam Ini: Ada Film The Transporter Refueled dan Handsome Siblings
Namun, karena biaya tes PCR terbilang mahal. Akhirnya, melalui debat kekeluargaan di WhatsApp group memutuskan untuk menggunakan alternative kapal laut KM Lawit dengan harga tiket 220 ribu per orang.
“Sudahlah… tiket pesawat hangus ikhlaskan saja, daripada membayar lagi tes PCR Rp1,2 juta per orang untuk tes PCR dengan total Rp9.6 juta yan harus dirogoh,” tulisnya.
Akhirnya, satu rombongan tersebut bertolak dari pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat 8 Januari 2021 pukul 17.00 dan tiba di Pontianak pada hari Minggu, 10 Januari 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara MNC TV Senin, 11 Januari 2021, Saksikan Kembalinya Raden Kian Santang Malam Ini
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Disebut Memiliki Efek Samping Kemandulan! Ini Kata Dokter
“Qadarullah. Pesawat Sriwijaya SJ-182 yang semestinya mereka tumpangi hilang kontak selama 4 menit take off dari Soetta, Sabtu 09 Januari 2021 pukul 14.40,” tambahnya.
Selain itu, dirinya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas tragedi kecelakan yang menimpa pesawat Sriwijaya Air serta dirinya mendoakan agar diberikan khusnul khotimah dan ketabahan, kekuatan, serta kesabaran bagi para keluarga korban.
“Alhamdulillah, kapal laut KM Lawit yang ditumpangi Ibu Mertua, adik ipar, dan istrinya serta keponakan-keponakan, baru saja tiba di pelabuhan Pontianak dalam keadaan selamat,” terangnya.***
