SEMARANGKU — Pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan Pontianak.
Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak ini membawa 50 penumpang dan 12 awak pesawat. Pihak berwenang mengatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air jatuh ke laut Jawa.
Menurut situs web pelacak penerbangan FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit.
Baca Juga: Iran Tegas Soal Vaksin, Presiden Hassan Rouhani: Rakyat Bukan Untuk Uji Coba Vaksin Asing
Baca Juga: Merinding! Ramalan Mbak You untuk 2021: Insiden Pesawat Jatuh, Hingga Penjarahan Besar
Nelayan disekitar Pulau Seribu mengatakan bahwa ia menemukan beberapa puing dari pesawat yang telah ditemukan di dalam air.
Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak adalah pesawat Boeing 737-500. Pesawat berusia 26 tahun, bagian dari seri "Classic" 737 yang selesai diproduksi pada 1999.
Richard Aboulafia, seorang analis penerbangan di Teal Group, tidak membenarkan kecelakaan itu akibat cacat desain pada model tersebut.
Baca Juga: TNI AU Siagakan Dua Alat Canggih untuk Bantu Operasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air