Baca Juga: Soroti Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Netizen Ramai-ramai Doakan Basarnas, Ini Alasannya!
"Ini bahkan bukan model sebelum Max, ini telah beroperasi selama 30 tahun sehingga tidak mungkin terjadi kesalahan desain," katanya kepada Bloomberg yang dilansir dari Insider.
Ia mengatakan bukan hal yang tidak biasa bagi pesawat yang sudah tua untuk terbang, telah banyak pesawat yang masih terbang di usia pensiunnya. .
"Dan akan sangat aman dengan asumsi prosedur pemeliharaan yang benar diterapkan dan diberlakukan oleh regulator lokal," tulisnya.
Baca Juga: TNI AU Siagakan Dua Alat Canggih untuk Bantu Operasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
Baca Juga: Soroti Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Netizen Ramai-ramai Doakan Basarnas, Ini Alasannya!
Kecelakaan itu terjadi di tengah periode tahun yang sulit bagi Boeing.
Sebelum ini juga Pada Oktober 2018 dan Maret 2019, dua pesawat model Boeing 737 Max jatuh dan mengorbankan 364 orang.
Pada akhir tahun 2020, setelah penyelidikan intensif, Administrasi Penerbangan Federal mengizinkan 737 Max terbang lagi.
Minggu ini, pihak Boeing setuju untuk membayar denda pidana $2,5 miliar untuk menyelesaikan tuduhan konspirasi penipuan terkait dengan skandal 737 Max-nya.