Network
SEMARANGKU – Tim SAR telah menemukan potongan tubuh manusia yang diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Selain potongan tubuh manusia, Tim SAR juga menemukan dugaan serpihan bagian pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 dengan dimensi 1-2 meter. Potongan pesawat Sriwijaya Air ditemukan sekitar 1,6 mil dari Pulau Lancang.
Penemuan dugaan potongan tubuh manusia dan serpihan bagian pesawat Sriwijaya Air tersebut disampaikan oleh Charles Batlajery selaku Komandan Kompi Basarnas Special Group (BSG).
Baca Juga: Alhamdulillah, Ini 4 Golongan Penerima Keringanan dan Listrik Gratis PLN, Kamu Termasuk?
Baca Juga: Terpilih Jadi Presiden AS, Joe Biden Dapat Wejangan dari Mantan Lawan Donald Trump
Saat ini berbagai pihak tengah mencari keberadaan pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut memiliki rute perjalanan Jakarta-Pontianak.
"Hasil penyelaman dari anggota Basarnas Special Group, sekitar jam 10.00 WIB tadi, yang ditemukan berupa serpihan-serpihan dengan diameter hampir dua meter," kata Charles Batlajery selaku Komandan Kompi Basarnas Special Group (BSG) di perairan Kepulauan Seribu, yang dilansir dari Antara News.
Selain puing-puing pesawat, Tim SAR juga menemukan potongan tubuh manusia yang diduga korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182. "Selain itu ditemukan juga potongan-potongan tubuh manusia yang ditemukan oleh tim penyelam," ungkap Charles.
Baca Juga: Bantuan BPNT 2021 Sudah Diluncurkan, Dinsos Jepara: Mulai Pertengahan Januari Bisa Diambil
Baca Juga: Diduga Bukan Karena Faktor Cuaca, Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Dicurigai Karena Malasah ini
"Kemudian temuan akan dievakuasi ke posko yang ada di Dermaga JICT II Tanjung Priok dengan kapal cepat yang ada di sini," ujar Charles. puing-puing tersebut akan dibawa ke KN SAR Wisnu sebagai pusat komando (On Scene Commander) pencarian dan evakuasi.
Berdasarkan data manifest, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diketahui take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Namun waktu keberangkatan tersebut diketahui mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan dikarenakan faktor cuaca.
Baca Juga: Cara Dapat Bansos BLT Rp300 Ribu Pakai HP, Segera Login dtks.kemensos.go.id
Baca Juga: Netizen Asing Protes Manajemen Sriwijaya Air di Twitter, English please?
Keberadaan pesawat Sriwijaya Air masih terus dalam investigasi dan pencairan oleh beberapa pihak. Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan koordinasi langsung dengan pihak Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Armada angkatan laut milik TNI dikerahkan, sekitar 10 kapal diterjunkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawat di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.***
