Network
SEMARANGKU – Persiapan distribusi vaksin Covid-19 di Indonesia sudah hampir rampung.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut, persiapan distribusi vaksin secara nasional sudah mencapai 97 persen.
Terkait persiapan distribusi vaksin Covid19 yang hampir rampung, Wiku memberikan penjelasan mengenai daerah prioritas yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 lebih awal.
Baca Juga: Antisipasi Virus Covid-19 Varian Baru yang Lebih Mudah Menular, Menkes Ambil Langkah Ini
Baca Juga: Tak Ikut Hadir ke SBS Gayo Daejun 2020 di Daegu, Jin Ancam Suga BTS Jika Tak Lakukan Hal Ini
“Secara umum kesiapan daerah sudah cukup baik dan hal ini tercermin dari kesiapan cold chain yang secara nasional mencapai 97 persen,” ungkap Wiku saat konferensi pers seperti dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 25 Desember 2020.
Jika persiapan sudah rampung, distribusi akan dilakukan secara bertahap.
Ada beberapa daerah yang menjadi prioritas distribusi vaksin Covid-19. Yakni daerah dengan populasi dan wilayah yang berisiko tinggi pada tingkat penularan yang tinggi.
Baca Juga: Hati-hati! Virus Covid-19 Varian Baru Sudah Sampai di Dua Negara Tetangga Indonesia Ini
Baca Juga: 11.699 Napi Nasrani Dapat Remisi Natal, Paling Banyak dari Daerah Ini
Lebih lanjut, Wiku Adisasmito menjelaskan, jika ada warga yang menolak vaksinasi Covid-19, bisa diberi sanksi. Sanksi tersebut menjadi wewenang pemerintah daerah.
Untuk mencegah terjadinya penolakan, pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi dalam pengendalian pandemi Covid-19.
“Pada prinsipnya sanksi adalah kewenangan pemerintah daerah dan dapat diberikan agar masyarakat patuh dan ikut serta dalam program vaksinasi sehingga herd immunity dapat dicapai dengan mudah,” tandasnya. ***
