Baru 2 Hari Rasakan Kursi Menteri, Jubir Presiden Jokowi Tak Segan Copot Jabatan Jika Lakukan Ini

- 25 Desember 2020, 16:13 WIB
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia, Fadjroel Rachman.
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia, Fadjroel Rachman. /Instagram.com/@fadjroelrachman/

SEMARANGKU – Baru 2 hari dilantik, para menteri baru di Kabinet Indonesia mendapat peringatan dari juru bicara atau jubir Presiden Jokowi bakal dicopot dari jabatan jika berani melakukan hal berikut ini.

Presiden RI Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi baru-baru ini melakukan  reshuffle kabinet dengan mengganti dan mengisi posisi sejumlah menteri.

Presiden Jokowi melantik enam menteri dan lima wakil menteri pada hari Rabu, 23 Desember 2020 setelah sehari sebelumnya memperkenalkan mereka.

Baca Juga: Terkait Perayaan Hari Natal 2020, Ketua KPK: Bercerminlah Kepada Yesus, Rasulullah, dan Para Nabi!

Baca Juga: Dapatkan Bantuan PIP Kemdikbud Rp 1 Juta Untuk Para Pelajar dengan Klik pip.kemdikbud.go.id

Namun, baru dua hari yang lalu pelantikan tersebut, Presiden Jokowi melalui Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman langsung memberi peringatan keras pada para menteri dan wakil menteri tersebut.

Peringatan tersebut berupa tujuh instruksi dari Presiden Jokowi agar dijalankan oleh para menteri dan wakil menteri tersebut.

Tujuh intruksi tersebut antara lain,  pertama jangan korupsi dengan menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.

Baca Juga: Cek NIK KTP di EForm BRI, BLT Banpres UMKM Bisa Hangus Jika Tak Dicairkan dalam Kurun Waktu Ini

Baca Juga: Netizen Korea Bereaksi Saat KMCA Sebut Hanya BTS yang Pantas Dapat Hak Istimewa Tunda Wajib Militer

Kedua, tidak ada visi dan misi menteri, yang ada visi dan misi presiden-wakil presiden. Ketiga, kerja cepat, kerja keras, dan kerja produktif.

Keempat, jangan terjebak rutinitas yang monoton; kelima, kerja berorientasi pada hasil nyata, tugas kita bukan hanya menjamin sent, namun delivered.

Keenam, selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya. Terakhir ketujuh, semuanya harus serius dalam bekerja, sebagaimana diberitakan Jurnal Presisi dalam artikel: Baru Dilantik, Juru Bicara Presiden Jokowi Langsung Ancam Copot Menteri Baru Jika Lakukan Hal Ini

Tak hanya itu, Fadjroel juga menegaskan kepada jajaran kabinet Indonesia Maju yang tidak bersungguh-sungguh dan serius menjalankan tugas bisa dicopot dari jabatannya di tengah jalan.

Baca Juga: SBS Gayo Daejun 2020 di Daegu Hari Ini Pukul 16.30 WIB, Ini Link Nonton Streaming-nya di YouTube

Baca Juga: Bu Risma Baru Dilantik Jadi Mensos Kok Disuruh Mundur? Rektor Universitas Ibnu Chaldun Tegaskan Ini

“Saya pastikan yang tidak bersungguh-sungguh, tidak serius, bisa saya copot di tengah jalan,” jelas Fadjroel Rachman dengan menirukan Jokowi dikutip dari PMJ News pada Kamis, 24 Desember 2020.

Lebih lanjut Fadjroel Rachman menjelaskan bahwa tujuh intruksi tersebut berjalan beriringan dengan visi dan misi Presiden Jokowi.

“Semua kebijakan Presiden Joko Widodo merupakan pelaksanaan kewajiban konstitusional sesuai sumpah Presiden di depan MPR RI," tegas Fadjroel.

Baca Juga: ARMY Filipina Rayakan Ulang Tahun V BTS dengan Sumbang ke Badan Amal di 26 Kota Atas Nama Sang Idola

Baca Juga: Beredar di Telegram, Benarkah Kapolri Bubarkan FPI? Ini Tanggapan Polda Metro Jaya

Hal ini bertujuan supaya pemerintah dapat melindungi dan mensejahterakan masyarakat.

"Tujuannya untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, seluruh tumpah darah Indonesia serta mewujudkan kesejahteraan umum yang merata dan mencerdaskan kehidupan bangsa bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas Fadjroel.

"Setia, menjaga, dan membela ideologi Pancasila, UUD 1945, Merah Putih, Bhinneka Tunggal Ika serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.*** (Syifa'ul Qulub / Jurnal Presisi)

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah