Baru 2 Hari Rasakan Kursi Menteri, Jubir Presiden Jokowi Tak Segan Copot Jabatan Jika Lakukan Ini

- 25 Desember 2020, 16:13 WIB
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia, Fadjroel Rachman.
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia, Fadjroel Rachman. /Instagram.com/@fadjroelrachman/

Baca Juga: Netizen Korea Bereaksi Saat KMCA Sebut Hanya BTS yang Pantas Dapat Hak Istimewa Tunda Wajib Militer

Kedua, tidak ada visi dan misi menteri, yang ada visi dan misi presiden-wakil presiden. Ketiga, kerja cepat, kerja keras, dan kerja produktif.

Keempat, jangan terjebak rutinitas yang monoton; kelima, kerja berorientasi pada hasil nyata, tugas kita bukan hanya menjamin sent, namun delivered.

Keenam, selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya. Terakhir ketujuh, semuanya harus serius dalam bekerja, sebagaimana diberitakan Jurnal Presisi dalam artikel: Baru Dilantik, Juru Bicara Presiden Jokowi Langsung Ancam Copot Menteri Baru Jika Lakukan Hal Ini

Tak hanya itu, Fadjroel juga menegaskan kepada jajaran kabinet Indonesia Maju yang tidak bersungguh-sungguh dan serius menjalankan tugas bisa dicopot dari jabatannya di tengah jalan.

Baca Juga: SBS Gayo Daejun 2020 di Daegu Hari Ini Pukul 16.30 WIB, Ini Link Nonton Streaming-nya di YouTube

Baca Juga: Bu Risma Baru Dilantik Jadi Mensos Kok Disuruh Mundur? Rektor Universitas Ibnu Chaldun Tegaskan Ini

“Saya pastikan yang tidak bersungguh-sungguh, tidak serius, bisa saya copot di tengah jalan,” jelas Fadjroel Rachman dengan menirukan Jokowi dikutip dari PMJ News pada Kamis, 24 Desember 2020.

Lebih lanjut Fadjroel Rachman menjelaskan bahwa tujuh intruksi tersebut berjalan beriringan dengan visi dan misi Presiden Jokowi.

“Semua kebijakan Presiden Joko Widodo merupakan pelaksanaan kewajiban konstitusional sesuai sumpah Presiden di depan MPR RI," tegas Fadjroel.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah