Hasil Survei Mobil Listrik Tinggi Peminat, Tapi Soal Pengisi Daya...

- 18 Desember 2020, 10:05 WIB
Sebuah mobil listrik sedang diisi listriknya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) yang berlokasi di Area Parkir Timur Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Pindad Ditantang Buat Bus Listrik oleh Menristek, Ternyata Sudah Ada Kendaraan Listrik Lain.
Sebuah mobil listrik sedang diisi listriknya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) yang berlokasi di Area Parkir Timur Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Pindad Ditantang Buat Bus Listrik oleh Menristek, Ternyata Sudah Ada Kendaraan Listrik Lain. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah

Berdasarkan survei tersebut, masalah jangkauan kendaraan dan ketersediaan stasiun pengisian daya menjadi perhatian utama pengendara di AS.

Sekitar setengah dari pengemudi yang disurvei mengatakan mereka menginginkan kendaraan listrik yang dapat menempuh jarak lebih dari 300 mil atau sekitar 483 km untuk satu kali pengisian daya penuh.

Kemudian, kurang dari setengahnya mengatakan infrastruktur pengisian daya yang tidak memadai di sepanjang jalan raya membuat mereka tidak membeli kendaraan listrik.

Baca Juga: Gal Gadot Angkat Bicara Soal Pelanggaran Syuting Justice League, Begini Kesaksiannya

Alasan lain yang kuat adalah terkait harga (48%), pengetahuan yang tidak memadai tentang kendaraan bermotor (30%), dan kurangnya tempat untuk pengisian daya di rumah (28%).

Meskipun ada kekhawatiran tentang kelangkaan stasiun pengisian umum di sepanjang jalan raya, 71 persen pengemudi mengatakan bahwa mereka akan melakukan sebagian besar pengisian daya di rumah. ***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah