Ternyata Begini Cara Teroris Memasukkan Paham Radikalisme di Kalangan Remaja, BNPT Beberkan Ini

- 17 Desember 2020, 15:46 WIB
Ilustrasi remaja.*
Ilustrasi remaja.* /PIXABAY/Free-Photos

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Tunjuk Gay Sebagai Menteri Kabinet, Pejabat LGBTQ Pertama dalam Sejarah

Sementara di sisi lain, jaringan teroris sangat intens menyebarkan narasi radikal dan intoleran.

“Pada saat yang sama, anak-anak muda yang disebut gen Z ini belum tumbuh ketertiban sosial, kepatuhan hukum dan itikad dalam menggunakan media sosial untuk tujuan yang baik,” ucap Komjen Pol Boy Rafli Amar seperti dikutip dari PMJ News, Kamis 17 Desember 2020.

Dikatakan, situasi pandemi Covid-19 yang dimanifestasikan dalam aktivitas sekolah diliburkan dan perkantoran sebagian diatur membuat masyarakat di rumah lebih banyak menggunakan waktu untuk berselancar di dunia maya.

Baca Juga: Cek Penerima BPUM BRI di eform.bri.co.id/bpum, BLT UMKM Rp 2,4 Jt Cair Desember Hingga Tahun 2021

Baca Juga: Berkumur Air Garam dan Minyak Kayu Putih Bisa Bikin Hasil Tes Swab Covid-19 Negatif, Benarkah?

Dari hasil survei yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sebanyak 85 persen generasi milenial rentan terpapar paham radikalisme.

“Dengan hasil survei ini, kita diingatkan untuk mewaspadai pergerakan spread of radicalisation di dunia maya ini. Tidak hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia,” jelas Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar.

Dia meminta peserta Rakornas yang merupakan pengurus FKPT dari 32 provinsi berperan aktif mengatasi masalah tersebut.

“Tidak bisa kita melarang internet, karena itu hak anak muda. Tapi bagaimana memberi edukasi yang baik, yaitu menggunakan medsos dengan cerdas,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah