SEMARANGKU – Ustadz Maaher meminta pelapor mencabut laporannya pada pihak kepolisian karena dia tertekan secara psikologis kepikiran anak dan istri.
Konsekuensinya, Ustadz Maaher siap meminta maaf pada siapapun pelapor atas kasus yang menjeratnya dia mengaku sangat tertekan secara jiwa dan mental psikologis.
Selama di tahanan, Ustadz Maaher mengaku tertekan jiwa dan psikologinya. Salah satunya karena memikirkan istri dan anaknya.
Baca Juga: Kembali Boyong Daesang di 2020, Cerita RM Soal MAMA Pernah Cueki BTS Ini Bakal Bikin ARMY Bangga
Baca Juga: Cek NIK KTP di eform.bri.co.id/bpum, Jika Tak Terdaftar Lakukan Ini Agar BLT UMKM BPUM Cair
Ustadz Maaher yang sudah sering tampil di YouTube tersebut dilaporkan karena dianggap menghina Habib Luthfi bin Yahya di dalam akun twitternya.
Namun, Ustadz Maaher mengatakan ia sama sekali tak bermaksud menghina. Itu adalah balasan atas akun lain yang menghina dirinya. Tulisan yang ia buat ditafsirkan lain.
Ia menilai terjadi salah paham. “Saya mohon dimengerti. Cabut laporan ini. Saya akan minta maaf dengan pihak pelapor,” kata Ustadz Maaher sebagaimana wawancara yang ditayangkan oleh salah satu televisi nasional, Senin 7 Desember 2020 malam.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Akan Usut Tuntas Perihal Senjata yang Dipakai Laskar FPI Saat Kawal Habib Rizieq