Network
SEMARANGKU – Kapan vaksin Covid-19 dilakukan, masih belum dipastikan. Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi ingin vaksinasi Covid-19 mendapat kepastian.
Hal tersebut diungapkan Presiden Jokowi saat rapat terbatas (ratas) laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin 30 November 2020.
Pertanyaan kapan vaksin Covid-19 dilakukan, muncul karena kasus aktif Covid-19 terus menanjak.
Baca Juga: Lapor Nomor Ini Jika Belum Dapat Kuota Internet Gratis 100 GB dari Kemdikbud, Bisa Via WA
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Selasa 1 Desember 2020, Cek Jam Tayang Ikatan Cinta Malam Ini
Dari data Kemenkes RI, kasus aktif nasional pada pekan ini menyentuh angka 13,41 persen. Angka ini naik cukup signifikan dari pekan lalu yang hanya 12,78 persen.
Meski masih di bawah angka kasus aktif dunia, hal ini harus diwaspadai.
“Hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata Minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78 (persen) sekarang 13,41 persen,” jelas Jokowi seperti yang dilansir dari PMJNEWS, Senin.
Agar kasus aktif Covid-19 nasional bisa dibendung, vaksinasi perlu segera diakukan. Presiden Jokowi memertanyakan kapan vasin siap dan vaksinasi bisa dilakukan.
Baca Juga: Jadwal SCTV Hari Ini Selasa 1 Desember 2020: Liga Champions Shakhtar vs Real Madrid dan Liverpool
Baca Juga: Topik #BebaskanAmel Trending di Twitter, Pilkada Belitung Timur Disebut Bermasalah, Ini Kronologinya
“Saya juga minta kepastian vaksin dan mulainya vaksinasi,” tegas Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meminta kepada Mendagri untuk mengingatkan kepala daerah agar memberikan perhatian terhadap pengendalian Covid-19 dan melindungi keselamatan warganya.
“Saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan kepada gubernur, bupati, wali kota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayah masing-masing yang berkaitan dengan Covid-19,” tandasnya. ***
