Polisi Panggil 5 Orang dalam Kerumunan Massa Habib Rizieq di Megamendung, Ada 2 Anggota FPI

- 24 November 2020, 14:30 WIB
Direktorat reserse kriminal umum Polda Jawa Barat: Polda Jabar periksa 5 orang yang terlibat kasus kerumunan massa di Bogor dalam acara Habib Rizieq, 2 anggota FPI belum konfirmasi kehadiran.
Direktorat reserse kriminal umum Polda Jawa Barat: Polda Jabar periksa 5 orang yang terlibat kasus kerumunan massa di Bogor dalam acara Habib Rizieq, 2 anggota FPI belum konfirmasi kehadiran. //Antara/Bagus Ahmad Rizaldi

SEMARANGKU – Polisi panggil 5 orang lagi berkaitan dengan kerumunan massa Habib Rizieq di Megamendung, 2 di antaranya yaitu anggota FPI.

Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang disebabkan kerumunan massa Habib Rizieq masih terus dilakukan.

Polisi masih meminta keterangan atau klarifikasi dari beberapa pihak, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sebagainya.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Baca Juga: Jangan Remehkan Langkah Mitigasi Bencana Gunung Merapi dari BPPTKG Berikut Ini

Diketahui sebelumnya, Habib Rizieq sempat mendatangi sebuah acara di Megamendung, Bogor, Jawa Barat yang menyebabkan berkerumunnya masa.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol CH Pattopoi mengungkapkan sudah memanggil lima orang.

Lima orang yang dimaksud terdiri dari dua orang dari Front Pembela Islam (FPI), seorang petugas RW setempat, Kanit Satpol PP Bogor, dan petugas puskesmas setempat.

Baca Juga: Imbas Millen Cyrus, Instagram Ashanty Diserbu Netizen, Narasinya Buat Netizen Sedih

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Live SCTV Malam Ini Ada Barcelona, Chelsea, Man City, Juventus, Real Madrid

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin yang telah dijadwalkan untuk diperiksa belum bisa memenuhi panggilan polisi karena terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sementara itu Bupati Ade Yasin masih sakit (terkonfirmasi positif Covid-19),” kata Patoppoi sebagaimana dikutip SemarangKu dari ANTARA.

Namun, kepolisian belum mendapat kepastian tentang kehadiran dua orang dari FPI yang diketahui bernama Muchsin Alatas dan Asep Agus Sofyan.

Baca Juga: Suga Ungkap Inspirasi dan Pesan di Balik Lagu No More Dream BTS, Protes Tentang Hal Ini

Baca Juga: 7 Tahun Bersama, Ternyata Ini Member BTS yang Paling Sering Berantem, Ada Maknae Line?

“Ini kan masih penyelidikan ya, hanya klarifikasi, harapannya datang, kalau tidak datang tetap SOP setelah penyelidikan kita gelar, nanti kita simpulkan apakah perkaranya bisa naik sidik atau nggak,” ucap Patoppoi.

Kepolisian juga akan mengundang ahli epidemiolog sebagai saksi ahli untuk dimintai keterangannya terkait dugaan pelanggaran yang mungkin terjadi.

Hingga saat ini kepolisian telah meminta klarifikasi dari sejumlah pihak antara lain Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sekda Kabupaten Bogor, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Ketua RT, Camat Megamendung, kepala desa setempat, dan seorang anggota Bhabinkamtibmas.

Baca Juga: Gagal Dapat Kuota Internet Gratis Hingga 50 GB dari Kemdikbud? Segera Lakukan Ini Agar Bisa Cair

Baca Juga: Helmy Sungkar Meninggal Dunia, Tokoh Balap Nasional Pendiri Trendypromo Mandira

Banyak pihak yang menyayangkan terjadinya kerumunan massa Habib Rizieq di masa pandemi seperti ini.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x