Cerita Nyata Penyintas COVID-19, Bisa Sembuh dengan Lakukan Hal Berikut Ini

- 23 November 2020, 18:04 WIB
Selebritis sekaligus dokter Twindy Rarasati .
Selebritis sekaligus dokter Twindy Rarasati . /Instagram.com/twindyrarasati/

SEMARANGKU - Cerita nyata dari seorang penyintas Covid-19 mengungkapkan bagaimana bisa sembuh dengan melakukan beberapa hal yang akan terungkap di artikel ini.

Dokter Twindy Rarasati, seorang penyintas Covid-19, bercerita bagaimana dia bisa terpapar dan akhirnya bisa sembuh dan kembali beraktivitas kembali.

Hal ini diceritakan Dokter Twindy Rarasati, sang penyintas Covid-19, dalam Dialog Produktif Inspirasi Senin bertema “Vaksin Sebagai Perencanaan Preventif Kesehatan”.

Baca Juga: Sindir Emmanuel Macron di Twitter, Menteri Pakistan Tiba-tiba Hapus Cuitannya, Takut?

Baca Juga: Akhirnya Terjadi! Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Petamburan Bertambah, Habib Rizieq Diimbau Begini

Dialog ini diselenggarakan secara virtual oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Senin, 23 November 2020 bertempat di Media Center KPCPEN, Kemenkominfo, Jakarta.

Tanpa ada gejala demam, Dokter Twindy Rarasati langsung mengalami gejala sesak nafas dan setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, dia pun dinyatakan positif Covid-19.

“Awal gejala yang saya rasakan. Saya tidak demam batuk pilek namun langsung sesak nafas. Sakit kepala, kelelahan, hilangnya indera penciuman dan pengecapan,” jelasnya.

Baca Juga: Akhirnya Terjadi! Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Petamburan Bertambah, Habib Rizieq Diimbau Begini

Baca Juga: Pastikan Reuni 212 Tak Terjadi dan Akan Menindak Jika Langgar, Pangdam Jaya: Ada Pernyataan FPI

Dengan ada banyak sekali gejala yang bisa ditimbulkan, lanjutnya, saya rasa ada baiknya kita selalu aware pada apapun yang dirasakan oleh tubuh.

Sebagai langkah penyembuhan, Twindy sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan lanjut isolasi mandiri dua minggu lagi. Baru kemudian dinyatakan sembuh dan bisa kembali bekerja.

Dalam proses recovery, lanjutnya, hilangnya indera perasa dan penciuman berangsur pulih setelah empat atau lima hari.

Baca Juga: Selain Kuota Internet Gratis, Telkomsel Beri iPhone 11 dan Pulsa Gratis Rp 1 Juta, Ini Cara Dapatnya

Baca Juga: Gunung Merapi Bakal Meletus! 5 Daerah Jawa Tengah Ini Diminta Siapkan Upaya Mitigasi

“Adapun treatment saat terkena COVID-19 , yaitu mengatur pola makan dengan asupan makanan tinggi kalori tinggi protein sebagai usaha meningkatkan imunitas,” ujarnya.

Karena berprofesi sebagai dokter dan berada di garda terdepan, Twindy sadar bahwa resiko tertular lebih besar.

Untuk mencegah resiko penularan lebih luas, Twindy juga melakukan mitigasi bencana.

Baca Juga: Merinding! Asap Putih Muncul dan 59 Kali Gempa Terjadi di Gunung Merapi, Bakal Meletus?

Baca Juga: CEK FAKTA: Suara Gemuruh Keras dari Gunung Merapi Pagi Ini, Apa Benar?

“Saya di rumah sudah menerapkan protokol kesehatan. Di rumah punya ruangan terpisah dan sudah ada alurnya. Aktivitas makan juga tidak bersama agar mengurangi resiko saya menularkan kepada keluarga,” jelasnya.

Berdasarkan pengalamannya sebagai penyintas, Twindy mengungkapkan bahwa protokol kesehatan harus sebaik-baiknya dilakukan.

“Tanggung jawab itu semua ada di diri kita sendiri dan jangan lupa untuk terus update ilmu agar bisa tahu apa yang harus dilakukan. Bagi yang sekarang sedang berjuang melawan COVID-19 tetap semangat, kita bisa bangkit dan overcome,” pesannya.

***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Media Center KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah