Gunung Merapi Berstatus Siaga, Ganjar Pranowo Beri Pesan Ini untuk Seluruh Aparat Hingga RT

5 November 2020, 18:19 WIB
Ganjar Pranowo /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU -  Status aktivitas Gunung Merapi naik menjadi level III atau Siaga. Kenaikan status tersebut tertanggal mulai hari ini, Kamis, 5 November 2020, pukul 12.00 WIB, hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah meminta warga untuk tidak panik dengan peningkatan status itu. Namun, semuanya diminta tetap waspada guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Warga tidak usah panik, tapi tetap waspada. Saya kira masyarakat terdekat pasti sudah sangat paham soal ini, hanya kita tinggal bersama-sama saling mengingatkan dan saling memantau. Siapkan alat transportasi dan barang berharga agar bisa dibawa ke tempat pengungsian jika terjadi erupsi," kata Ganjar ditemui di kantornya, Kamis, 5 November 2020.

Baca Juga: Selamat! Provinsi Jawa Tengah Dapat Penghargaan dari OJK, Ganjar Pranowo: Ini Tidak Mudah

Baca Juga: Link Live Streaming AS Roma vs CFR Cluj Liga Eropa Malam Ini dan Prediksi Susunan Pemain Kedua Tim

BPBD dan tim kebencanaan lain diminta terus memantau perkembangan Gunung Merapi agar bisa memberikan informasi sedini mungkin pada masyarakat. Ganjar meminta agar seluruh peralatan peringatan dini atau early warning system (EWS) yang ada harus dihidupkan dan dipantau semuanya.

"Kalau yang tidak ada EWSnya, maka yang sifatnya tradisional harus disiapkan. Saya minta seluruh aparatur pemerintahan sampai tingkat desa hingga RT/RW yang ada di sana untuk siaga membantu warganya," tegasnya.

Ganjar menerangkan, peningkatan status Gunung Merapi menjadi siaga telah diterimanya dari sejumlah pihak, termasuk Badan Geologi dan BMKG. Untuk itu, saat ini pihaknya telah mengiriman tim BPBD ke lokasi rawan bencana erupsi Merapi, khususnya di Klaten, Boyolali dan Magelang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Digugat APINDO Jateng Soal Naikan UMP, Buruh Langsung Reaksi Siap Bekingi Gubernur

Baca Juga: Bukan Hanya Kopi, Berikut Daftar Minuman untuk Awali Pagimu Agar Lebih Berenergi dan Bersemangat

"BPBD sudah bergerak hari ini, khususnya ke Klaten karena hitung-hitungannya arahnya ke sana (Klaten). Tapi yang di Magelang dan Boyolali kami minta tetap siaga," imbuhnya.

Sejak kemarin pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD dan Bupati/Wali Kota di sekitar Gunung Merapi. Mereka diminta segera menyiapkan tempat-tempat pengungsian dan memastikan logistik aman.

"Saya minta tempat-tempat pengungsian sudah tersedia dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, saat ini masih pandemi, jadi tempat pengungsian harus menerapkan jaga jarak," tegasnya.

Baca Juga: Info Baru! Kuota Internet Gratis Kemendikbud Bulan November 2020 Cair dengan Masa Aktif Lebih Lama

Baca Juga: Gak Usah Bingung, Cara Cek Lolos Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11 di www.prakerja.go.id

Pemerintah daerah dapat menata ulang tempat pengungsian yang ada, atau memanfaatkan gedung-gedung sekolah yang kini masih kosong. Semuanya harus ditata dan sesuai protokol kesehatan.

Ganjar juga meminta agar aktivitas wisata dan penambangan di sekitar Merapi dihentikan sampai status Merapi kembali aman.

"Semuanya saya berikan peringatan keras untuk jangan beraktivitas dulu, selama ini ada peningkatan status," pungkasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler