SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada aparatur negara mulai dari sipil, TNI maupun Polri untuk berikan contoh baik protokol kesehatan. Hal ini menyusul adanya lurah di Semarang yang positif COVID-19.
Ganjar Pranowo mengatakan, aparatur negara setiap harinya bertemu dan melayani masyarakat. Maka menjadi kewajiban untuk memberikan contoh yang baik dalam hal ini protokol kesehatan.
“Kepada seluruh aparatur karena aparatur ini apakah sipil TNI Polri ini yang beresiko paling tinggi. karena harus melayani masyarakat, tiap hari harus bertemu masyarakat, maka kenapa harus ada protokol kesehatan itu, maka kita memberikan contoh,” kata Ganjar Pranowo di ruang kerjanya, Rabu (4/11).
Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Sinergi untuk Bantu UMKM Pulih Saat Pandemi
Baca Juga: Jalan Joe Biden Menang Pemilu AS Makin Mulus, Donald Trump Kalah Perolehan Electoral Vote Sementara
Ganjar mengatakan, dari contoh-contoh itulah seluruh pihak harus menaati. Terkadang, lanjut Ganjar, kita tidak menyadari atau lupa sehingga menyepelekan protokol kesehatan.
“Maka cuci tangan menjadi penting, untuk apa? Jangan sampai tangan yang sering megang apa-apa ini nempel ke mata, hidung, mulut,” katanya.
Selain cuci tangan dan pakai masker, lanjut Ganjar, protokol kesehatan yang sering tanpa sadar tak ditaati adalah jaga jarak. Maka, peran aparatur dalam hal promotif juga penting.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Dokter Pantau Terus, Walikota Semarang Hendrar Prihadi Positif Corona