Tim Najwa Shihab Ungkap Pelaku Pembakaran Halte Sarinah Saat Demonstrasi UU Ciptaker Pakai CCTV

30 Oktober 2020, 16:40 WIB
Pembangkar Halte Sarinah terbongkar, beda dengan pelaku yang ditangkap polisi. /Tangkapan layar video Instagram/@narasinewsroom

SEMARANGKU  - Tim Najwa Shihab coba ungkap pelaku pembakaran halte Transjakarta Sarinah saat demonstrasi UU Ciptaker kemarin.

Tim Najwa Shihap mengumpulkan serangkaian rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku rusuh dan pembakaran halte Sarinah disela-sela demo UU Ciptaker.

Tim bentukan Najwa Shihab ini mengungkap beberapa pelaku pembakaran Halte Transjakarta Sarinah saat demo UU Ciptaker melalui rekaman CCTV dan beberpa diantaranya bisa terlihat dan dikenali meski pakai masker.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id Cuma Pakai NIK KTP, Begini Cara Dapat BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Hingga Cair

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 7 Siaran Langsung di NET TV Ada MU vs Arsenal, Liverpool, Everton, Chelsea

Najwa Bersama tim mengungkap rekaman tersebut melalui channel YouTube Narasi Newsroom. Seperti diketahui, berbagai kerusakan terjadi dalam aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja atau Ciptaker.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, sedikitnya, kerugian yang ditanggung sedikitnya mencapai Rp 65 miliar.

Dalam Video berdurasi 9.57 menit tersebut redaksi Narasi TV menjelaskan kronologi kelompok diduga pelaku pembakaran halte Transjakarta dengan cara menggabungkan video dari sumber terbuka.

Baca Juga: Cara Dapatkan BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta Cuma Pakai NIK KTP Login eform.bri.co.id, Langsung Cair!

Baca Juga: Menko Perekonomian: UU Cipta Kerja Bertujuan untuk Pulihkan Ekonomi Nasional

Penelusuran video Mata Najwa berawal dari sebuah foto yang viral di media sosial. Dari foto itu, tim melihat tangkapan CCTV, orang yang sama dengan yang ada di foto.

Dalam akun Instagramnya, Najwa menjelaskan pelaku mula-mula datang dari arah Jalan Sunda secara berkelompok saat aksi mulai panas di perempatan Sarinah.

Mereka sempat berfoto-foto dan melakukan pengamatan. Secara terencana, para pelaku kemudian berpencar untuk membakar Halte TransJakarta Sarinah.

Baca Juga: Menko Perekonomian: UU Cipta Kerja Bertujuan untuk Pulihkan Ekonomi Nasional

Baca Juga: Login Link eform.bri.co.id untuk Cek Penerima BLT UMKM Banpres BPUM lewat BRI, Mudah dan Pasti Cair!

Saat mahasiswa terlibat bentrokan dengan Polisi di perempatan Sarinah, para pelaku sibuk melakukan pengrusakan halte.

Mereka lantas memanfaatkan momen itu untuk melakukan pengrusakan lebih masif dengan sengaja menyulut api di dalam halte.

Mereka seperti saling berbagi tugas atau singkatnya tindakan mereka terorganisir. Bahkan mereka membakar halte dengan tenang dan fokus.

Baca Juga: MAAF! BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta Hanya untuk Kelompok Ini, Pastikan Kamu Termasuk!

Melalui gerak gerik yang diamati timbul dugaan mereka bukan massa aksi, melainkan orang yang memang datang sengaja untuk membakar.

Sebelum menayangkannya, Najwa Shihab dan timnya memberikan video tersebut ke polisi. "Sebelum ditayangkan di Mata Najwa, video ini sudah kami kirim ke polisi," ucap Najwa Shihab.

Polda Metro Jaya memastikan pengembangan kasus kerusuhan saat demo UU Cipta Kerja masih terus berjalan. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik.

Baca Juga: Cara Cek Online Daftar Penerima BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta Pakai KTP NIK via Login eform.bri.co.id

Saat ini Polda Metro Jaya sudah menetapkan 131 orang sebagai tersangka kasus kerusuhan demo UU Cipta Kerja atau UU Ciptaker.

Sebanyak 69 orang diantaranya telah ditahan dan 20 orang merupakan pelaku perusakan halte bus transjakarta, fasilitas umum serta pos polisi di sepanjang jalan Sudirman.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan para tersangka tersebut mayoritas pelajar, mahasiswa dan pengangguran.

Baca Juga: Klik eform.bri.co.id, Yuk Cek Online Daftar Penerima BLT Banpres UMKM BPUM Rp2,4 Juta pakai KTP

Polisi menjerat 131 tersangka dengan Pasal 212 KUHP pasal 218 pasal 170 serta pasal 406 KUHP. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler