SEMARANGKU - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menyatakan tidak perlu meributkan tiga aktivis KAMI yang saat ini ditangkap oleh polisi.
Dia juga meminta seluruh masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian karena dirinya yakin Polri akan bekerja secara profesional.
Hal itu disampaikan Mantan Panglima TNI ini saat berbincang dengan pakar hukum tata negara Refli Harun yang ditayangkan melalui aku channel Youtube Refly Harun (RH).
Baca Juga: Lengkapi Segera! Ini Syarat Penerima Bantuan Kuota Internet Kemdikbud Bulan Oktober 2020
Baca Juga: LIVE STREAMING Everton VS Liverpool Gratis di TV Online Ini, Klik Link-nya di Sini - Liga Inggris
Diketahui tiga aktivis KAMI yakni, Anton Permana, Jumhur Hidayat dan Sahgana Naingolan, ditangkap pihak kepolisian karena diduga terlibat dalam aksi kerusahaan demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
“Rekan kami yang ditangkap, saya yakin mereka tersenyum karena yakin pada perjuangnya,” katanya dikutip dari chanel youtube Refli Harun, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Dalam kesempatan itu, Gatot menegaskan, bahwa KAMI sama sekali tidak terlibat dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Halal atau Haram? Ma'ruf Amin: Ini Sesuai Syariat Islam
Baca Juga: Mengejutkan! Prabowo Subianto Bahas Hal Ini Saat Hadiri Undangan Menhan Amerika Serikat
Dia menyatakan, KAMI bergerak untuk menyuarakan hati rakyat, KAMI sudah mengetahui risiko yang akan dihadapi dari yang ringan dan terberat karena KAMI yakin bahwa apa yang dilakukan sama dengan tujuan rakyat, dan KAMI yakin yang dilakukan adalah kebenaran Hakiki.
“Dari sinilah maka KAMI selalu menyuarakan hati rakyat, maka pada saat buruh melakukan penolakan kami mendukung, dukungan diberikan berupa dukungan moral, tapi kami tidak ikut turun, tapi kalau per orangan silahkan,” ujarnya.
Saat ditannya Refli Harun terkait dengan adanya tudingan bahwa KAMI berada di balik kerusuhan aksi demonstrasi, Gatot dengan tersenyum menegaskan, jika KAMI terlibat maka sama saja bunuh diri.
Baca Juga: Dari Prabowo Subianto Hingga Gatot Nurmantyo, Ini Daftar Jenderal TNI yang Ditolak Amerika SerikatBaca Juga: Cara Dapat Kuota Internet Gratis 60 GB di Nomor By.U, Yuk Buruan Daftar!
“(Untuk mengetahui dalang kerusuhan) sangat mudah sekali karena ada BIN, Polisi, dan lainnya, tinggal cari saja, kalau mau tau dalangnya. Sangat mudah sekali, yang melakukan pembakaran, ada CCTV,” tandasnya. ***