SEMARANGKU – Kemendikbud sempat menginformasikan poin penting terkait realisasi program bantuan kuota internet gratis.
Sebelumnya Kemendikbud telah mengumumkan perpanjangan waktu pengisian data nomor ponsel dan mahasiswa hingga 11 September 2020.
Tetapi, terdapat kelonggaran bagi sekolah yang belum sempat melakukan proses verifikasi data nomor ponsel peserta didiknya.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Dengan adanya kelonggaran ini, peserta didik yang belum kebagian kuota internet gratis dari Kemendikbud dapat segera dimutakhirkan data nomor ponselnya.
Penyaluran bantuan subsidi kuota internet gratis terbagi dalam dua tahap. Tahap yang pertama yaitu dari tanggal 22 – 24 September 2020.
Sebelumnya, subsidi kuota akan diberikan kepada pelajar atau mahasiswa dan tenaga pendidik. Berikut cara mendapatkan subsidi kuota pelajar dan mahasiswa.
Baca Juga: Ini Jadwal Terbaru Pencairan BLT Subsidi Gaji Tahap 4 di Bank Himbara dan Swasta, Catat!
Baca Juga: MAAF! Kemnaker Tak Bisa Cairkan BLT Subsidi Upah Tahap 4 ke 5 Rekening Bank Ini
Bagi pelajar, cukup dengan menyerahkan nomor ponsel kepada pihak sekolah. Nomor ponsel harus aktif karena nantinya akan diisi kuota untuk pembelajaran jarak jauh.
Setelah nomor ponsel terkumpul, pihak sekolah akan memasukkan data nomor ponsel ke aplikasi Dapodik.
Bagi mahasiswa, hanya perlu menyiapkan nomor ponsel yang aktif karena sebelumnya Kemdikbud telah memberikan surat edaran untuk memutakhirkan data nomor ponsel mahasiswa.
Baca Juga: Sudah Cair! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis untuk Pelajar SMA-SMK, Ikuti Langkah ini!
Baca Juga: CAIR! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Pelajar dan Mahasiswa Gratis untuk Belajar
Teknis pengusulan nomor ponsel mahasiswa selanjutnya akan dilakukan oleh pihak universitas sesuai dengan arahan Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan anggaran hingga Rp 7,2 Triliun untuk keperluan subsidi kuota dalam pembelajaran jarak jauh.
Subsidi kuota ini akan berikan selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 dengan besaran kuota yang berbeda-beda.
Pelajar akan diberi kuota internet sebesar 35 GB, sedangkan mahasiswa akan diberi kuota sebesar 50 GB per bulan.***