SEMARANGKU - Ridwan Kamil atau akrab disapa dengan sebutan Kang Emil ini merupakan seorang Gubernur Jabar (Jawa Barat) yang begitu populer di Indonesia.
Jabatan Gubernur Jabar yang hendak usai pada 5 September 2023 nanti, telah ada pertimbangan langkah politik untuk maju pemilihan gubernur pada Pilkada 2024.
Yang menjadi pertanyaan Ridwan Kamil hendak membidik Jabar atau DKI Jakarta?. Tentu masih menjadi tanda tanya sampai saat ini.
Meskipun begitu, dengan berakhirnya jabatan Ridwan Kamil di tahun ini membuatnya memiliki jeda untuk beristirahat, utamanya memiliki waktu untuk mempersiapkan Pilkada 2024.
Saat ditanya mengenai pemilihan gubernur pada Pilkada 2024, Ridwan Kamil mengkonfirmasi bahwa ia akan maju kembali di Pilkada dengan opsi Jabar dan DKI Jakarta. Peluang untuk maju diantara dua opsi ini sangat rasional karena surveinya bagus.
“Sehingga opsi saya adalah sama, melanjutkan gubernur, nanti di bulan November 2024 antara ialah antara Jawa Barat dan DKI (Jakarta). Dan survei dua-duanya bagus,” ujar Ridwan Kamil dilansir dari kepri.antaranews.com.
Sebelumnya telah diketahui bahwa sepanjang karirnya, Ridwan Kamil menjadi eksekutif selama 10 tahun dengan rincian menjadi wali kota 5 tahun dan gubernur 5 tahun.
Telah banyak yang dilakukannya untuk membangun Jabar disertai pro dan kontra dari masyarakat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa gaya kepemimpinan Ridwan Kamil yang visioner, responsif, dinamis, terbuka dan komunikatif banyak disukai oleh masyarakat. Terlebih lagi prestasinya dalam memimpin Jabar tidak perlu diragukan lagi, terlepas dari adanya kekurangannya sebagai Gubernur Jabar.
Baru-baru ini diungkap bahwa sepanjang tahun 2022 perekonomian Jabar tertinggi se-Pulau Jawa dengan capaian 5,45 persen berdasarkan data yang dirilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik). Capaian tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi lainnya, dilansir dari jabarprov.go.id.
Baca Juga: MK Kabulkan Gugatan Nurul Ghufron, Putuskan Ubah Jabatan KPK Menjadi 5 Tahun Simak Penjelasannya
Menyoal tentang niat Ridwan Kamil untuk ikut serta dalam kontestasi lima tahunan, bahwasanya ini masih bergantung pada keputusan partai yang menaunginya yakni Partai Golkar (Golongan Karya). Mengingat saat ini Ridwan Kamil telah bergabung dan menjadi kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sehingga dapat dikatakan bahwa keinginannya untuk maju Pilkada pada 2024 belum tentu selaras dengan keputusan partai.
Terkait siapa yang akan diusung pada Pilkada Jabar atau DKI Jakarta keputusannya masih menunggu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Februari 2024 mendatang selesai terlaksana.