SEMARANGKU - Seorang anggota karang taruna dilaporkan telah tertembak senjata laras panjang milik oknum polisi saat berada di sebuah acara musik dangdut.
Peristiwa pemuda karang taruna tertembak senjata dari oknum polisi itu terjadi di Kelurahan Nglindur, Kabupaten Girisubo, Gunungkidul, pada Minggu, 14 Mei 2023, malam hari WIB.
Anggota karang taruna tersebut diketahui bernama Aldi (20). Dia dinyatakan tewas setelah terkena tembakan pistol laras panjang yang dimiliki oknum polisi dengan inisial K dari Polsek Girisubo.
Video yang memperlihatkan kronologi anggota karang taruna tertembak senjata oknum polisi sudah tersebar luas di media sosial.
Baca Juga: PA 212 Beri Ancaman jika Konser Coldplay tetap Digelar di Indonesia: Bertentangan Nilai Pancasila
Tayangan tersebut menunjukkan suasana acara musik dangdut yang digelar warga lokal saat itu berlangsung tampak ricuh dan dihadiri oleh sekira puluhan hingga ratusan penonton.
Sejumlah aparat yang mengamankan acara terlihat berdiri di atas panggung, salah satunya adalah oknum polisi berompi hijau dengan senjata laras panjang.
Ketika polisi itu tengah berjongkok, senjatanya tiba-tiba meletus hingga korban terkena tembakan. Sontak penonton yang mendengar suara letusan pistol langsung panik dan kondisinya semakin tidak kondusif.
Berdasarkan keterangan saksi yang melihat kejadian, korban sempat mengerang kemudian seketika terkapar.
Warga bergegas melarikan korban ke puskesmas setempat supaya kondisinya bisa diselamatkan karena dia menderita luka tembakan cukup parah. Pemuda itu akhirnya dibawa ke RSUD Wonosari Gunungkidul.
Insiden nahas ini membuat emosi pihak keluarga korban dan warga tersulut. Mereka beramai-ramai datang ke kantor Polsek Girisubo untuk meminta pertanggungjawaban dari petugas.
Keluarga Aldi dan sejumlah masyarakat mendesak pihak kepolisian segera memproses oknum pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Merespons permintaan itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edi Bagus Sumantri, menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya korban dan berjanji bakal menindak tegas pihak yang bersangkutan.
“Saya selaku Kapolres mengucapkan belasungkawa atas kejadian ini, untuk proses selanjutnya kita akan kawal proses hukumnya,” jelas Edi dalam keterangannya pada Senin, 15 Mei 2023.
Para netizen yang melihat unggahan video rekaman insiden itu juga melontarkan berbagai komentar seperti berikut.
"Sepertinya tanganya siaga di pelatuk jadi saat nunduk gak sengaja tertarik pelatuknya," tulis akun @w****nipr***
"Hiburan di gunungkidul kalau ribut tu sebesar opo sih? Ampe peluru harus keluar?," tulis akun @f***_b***
"Dumeh pangkatmu polisi ameh sak penakmu dewe pak karo sak kaum ngisormu! (Mentang-mentang pangkat polisi mau sewenang-wenang dengan kaum dibawahnya)," tulis akun @_xyl****
Tayangan tersebut diunggah oleh akun Instagram @gunungkidul.update hari Senin, 15 Mei 2023.***