SEMARANGKU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengungkapkan bahwa Kasus Covid-19 di Indonesia Makin Naik.
Jokowi mengakui bahwa beberapa minggu terakhir ini Indonesia mengalami Kenaikan Jumlah kasus covid-19.
Kasus Covid-19 telah dilaporkan ada sebanyak 2.949 kasus kemudian semakin naik menjadi 4.298 kasus.
Kenaikan covid-19 di Indonesia tersebut terkonfirmasi selama periode 5-11 April 2023.
Siti Nadia Tarmizi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa kenaikan kasus covid tersebut bukan karena varian baru subvarian Arcturus.
Siti Nadia mengatakan bahwa kasus covid di Indonesia naik karena Protokol kesehatan di Masyarakat tidak dilakukan secara ketat lagi.
Seperti diketahui Subvarian Arcturus dilaporkan telah menyebar ke 22 negara di dunia.
Dan kasus Subvarian ini paling banyak terjadi di Negara India.
Subvarian Arcturus juga menjadi salah satu faktor penyebab kasus Covid-19 di India naik.
Protokol kesehatan yang ketat sangat penting untuk mencegah penyebaran COVID-19. COVID-19 adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang.
Penyebaran tersebut bisa melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan saat berbicara, bersin, atau batuk.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat secara konsisten dalam masyarakat, kita dapat membantu mengendalikan penyebaran virus secara keseluruhan.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Gelar Rapat RUU Perampasan Aset, Presiden Dorong Agar Lebih Cepat
Ini dapat membantu mengurangi beban sistem perawatan kesehatan, menghindari lonjakan kasus yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari, dan membantu mengakhiri pandemi lebih cepat.
Oleh karena itu, penting untuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat yang dianjurkan oleh otoritas kesehatan pemerintah.
Serta mengikuti pedoman dan aturan yang berlaku, untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19 dan melindungi kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan.***