SEMARANGKU - Minangkabau sudah terkenal dengan keindahan alam dan budaya, hingga makanannya. Namun, Karni Ilyas memandang keindahan ranah Minang tidak dibarengi promosi wisata, terutama dari kementerian Pariwisata.
Melalui akun Twitternya @Karni Ilyas, ia melontarkan cuitan berisi kritikan kepada pemerintah. Pria berumur 70 tahun ini menyatakan keindahan Bukittinggi, lezatnya rendang kurang dipromosikan pemerintah, walaupun telah diakui dunia, sehingga menimbulkan ironi.
“Ini juga ironi. Google bilang Bukittinggi kota tercantik di Indonesia. Banyak orang bilang masakan Minang paling enak. CNN dengan surveynya menobatkan rendang sebagai makanan terenak di dunia. Tapi tidak promosi wisata ke ranah Minang. Termasuk dari Menteri Pariwisata kita.” cuit Karni Ilyas pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Menanggapi cuitan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, membantah dan memaparkan bukti video promosi untuk Bukittinggi, dan promosi rendang sebagai bagian dari program Kemenparekraf ‘Indonesia Spice Up the World’.
Melalui platform media sosial yang sama, Sandiaga mencuit mengenai promosi wisata di pameran travel terbesar di Asia Tenggara, MATTA Fair Malaysia, yang mencakup Bukittinggi.
“Terima kasih, pak Karni atas masukannya. Namun, saya rasa tidak benar bahwa kami tidak pernah mempromosikan Bukittinggi. Ini video yang saya ambil kemarin, saat di MATTA Fair Malaysia. Pameran terbesar di Asia Tenggara.”
Baca Juga: Sandiaga Uno: Indonesia Harus Mampu Menghadirkan Restoran-restoran Khas Nusantara di Luar Negeri
“...dan untuk rendang sendiri kami di @kemenparekraf punya program namanya ‘Rendang Goes to Europe’ bagian dari ‘Indonesia Spice Up the World’, yakni memperkenalkan kuliner Indonesia kepada dunia dan membantu pelaku usaha kuliner kita menembus pasar global.”
Sandiaga juga memposting foto dirinya dan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin yang berada di Sumatera Barat untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif disana, pada tahun lalu.
“1 tahun yang lalu, bersama Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin. Sehat-sehat selalu Abah. Insya Allah, kita bisa sama-sama ke Sumatera Barat lagi, mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di sana.”
Sandiaga Uno sendiri tengah melakukan kunjungan ke Malaysia dalam rangka menjalin kerjasama dalam bidang pariwisata antar 2 negara.
Sandiaga juga menyaksikan prosesi penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Indonesia Tours & Travel Association (ASTINDO) dengan Malaysia Association of Tour and Travel Agent (MATTA).
Sandiaga mengapresiasi upaya komunitas pariwisata nasional dibawah naungan TEPANAS (Teman Komunitas Pariwisata Nasional) ASTINDO dan ARIA yang telah menginisiasi kerja sama antara Indonesia dan Malaysia.
Kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asal Malaysia ke Indonesia, sehingga target 7,4 kunjungan wisman bisa dicapai.***