Klub Moge Pegawai Ditjen Pajak RI Menghebohkan Publik, Sri Mulyani Geram Instruksikan Pembubaran

27 Februari 2023, 10:45 WIB
Klub Moge Pegawai Ditjen Pajak RI Menghebohkan Publik, Sri Mulyani Geram Instruksikan Pembubaran /Instagram @smindarwati

 

 

SEMARANGKU-Membuat ramai publik, Sri Mulyani menginstruksikan untuk membubarkan klub moge pegawai Ditjen Pajak RI.

Adanya klub moge di lingkungan Ditjen Pajak RI tersebut, dikhawatirkan akan menimbulkan persepsi negatif publik.

Sehingga pembubaran klub moge adalah langkah tepat yang diambil oleh Sri Mulyani, selaku Menteri Keuangan RI.

Baca Juga: Samsung S22 Ultra 5G Jadi Favorit Bagi Anak Muda, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Mengingat belum usai satu kasus, timbul permasalahan lain dengan munculnya klub moge pegawai Ditjen Pajak RI yang bernama BlastingRijder DJP.

Publik menyoroti Suryo Utomo selaku Dirjen Pajak, Moge yang dikendarainya memiliki harga yang fantastis sebesar 155 Juta dengan merek Harley Davidson Sportster dengan tahun pembuatan pada 2003 lalu.

Melansir dari Pikiranrakyat.com pada (26/02/2023), munculnya klub Moge mewah di Ditjen Pajak semakin membuat menurunnya kepercayaan publik terhadap Kementerian Keuangan RI. Ini dikarenakan publik menyoroti gaya hidup para pegawai yang terkesan mewah.

Tentu hal ini akan menimbulkan kegaduhan publik, menuai protes dari banyak pihak karena ada kecemburuan sosial masyarakat terhadap pegawai Ditjen Pajak RI.

Nama Klub Moge BelastingRijders, ternyata memiki arti. Dalam bahasa belanda Belasting itu berarti pajak dan Rijder artinya pengendara.

Dari viralnya video dan foto klub Moge BlastingRijders milik pegawai Dirjen Pajak RI tersebut, membuat publik menaruh rasa curiga terhadap jumlah kekayaan para Ditjen Pajak RI.

Melansir dari BeritaSoloRaya.com pada (26/02/2023), kemunculan klub moge pegawai Ditjen Pajak RI ini diketahui melalui foto dan video yang viral di media sosial seperti Twitter, Facebook dan Instagram. Atas viralnya foto dan video tersebut, akhirnya diketahui oleh Sri Mulyani.

Melalui laman instagramnya @smindrawati, akibat dari beredarnya foto dan video pegawai Ditjen Pajak yang mengendari moge, Sri Mulyani mengungggah postingam dan dengan tegas menyatakan sikap:

1. Jelaskan dan sampaikan kepada masyatakat/publik mengenai jumlah harta kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN.

2. Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyatakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP.

Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi;mengendarai dan memamerkan Moge bagi pejabat/Pegawai Pajak Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik. Ini mencederai kepercayaan masyarakat.

Tulis Sri Mulyani pada (26/02/2023).

Atas pernyataannya tersebut, dibanjiri hingga 12 ribu komentar akun Instagram oleh netizen, komentar tersebut diantaranya:

Baca Juga: Alasan Dibalik Ketakutan Terhadap Badut, Ternyata Ada Phobianya Lo? Simak Penjelasannya

"Membangun kepercayaan itu berat dan butuh waktu lama. Menghancurkannya cukup sekejap mata,"ujar akun @asril***

"Mantap bu @smrindawati sikat saja yang ngga manut. Kepercayaan masyatakat kepada Kemenkeu jangan sampai hilang karena ulah segelintir orang," ujar akun @nark**

"Apakah hanya di djp/kemenkeu aja nggak boleh naik moge, sedangkan jelas pejabat instansi lain terang-terangan jadi ketua umum klub moge," ujar akun @mohir***

"Bu, mohon kasih saran motor/mobil apa yang boleh dinaikin oleh ASN kemenkeu?,"ujar akun @dek_n**

Itu adalah sedikit contoh balasan komentar di Instagram pribadi @smrindawati, tidak sedikit netizen yang mengacungi jempol atas tindakan Sri Mulyani, akan tetapi juga tidak sedikit yang memberi balasan komentar dengan pemikiran yang kritis.

Perlu diingat bahwa Ditjen Pajak RI adalah ujung tombak negara dalam mengelola fiskal dan pendapatan negara. Sehingga dari kejadian di internal Kementerian Keuangan mulai dari jumlah harta kekayaan pegawai yang tidak wajar hingga ada klub Moge BlastingRijder DJP perlu menjadi perhatian khusus.

Pengawasan di internal harus diperketat, dengan mengawasi jumlah harta kekayaan antar pegawai dan mengawasi tindak-tanduk pegawai di kehidupan sosial masyarakat.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler