Aktivitas Penambangan di Hentikan, Apa Alasan Freeport Sebenarnya?

14 Februari 2023, 06:00 WIB
Aktivitas Penambangan di Hentikan, Apa Alasan Freeport Sebenarnya? /ANTARA/

 

SEMARANGKU – PT Freeport Indonesia (PTFI), menghentikan aktivitas penambangan kemarin Minggu 13 Februari 2023. Mereka terpaksa melakukan itu karena faktor curah hujan yang deras.

Freeport yang berada di Mimika, Papua Tengah ini mengalami cuaca hujan buruk di tanggal 11 Februari 2023. “Curah Hujan tinggi mengakibatkan sebagian lokasi di pabrik pengolahan konsentrat(mill-concentrating) mengalami banjir lumpur dan beberapa ruas jalan tambang mengalami kerusakan.”

“Akibatnya, aktivitas penambangan dan pengolahan dihentikan sementara untuk proses pemulihan.” ucapnya. Untuk melakukan tindak lebih lanjut tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan.

Baca Juga: Vivo X90 Kini Cuma Rp 8 Jutaan, Bisa Pilih Varian Warna Baru Pearl White, Spesifikasi Gahar

Penyebab yang terjadi dari hujan deras ini adalah banjir bandang, berda viral di media sosial Video banjir bandang. Tampak air keruh yang deras menerjang dari atas menuju ke pertambangan.

Kendaraan yang beroperasioanal, barang-barang besar juga ikut terseret. Tampak juga bangunan tergenang bersamaan dengan air, Akses Mile 74 ditutup sementara. Arena Mile 72 ini sering ditimpa musibah karena lokasinya yang berdekatan dengan air terjun. Untungnya tidak ada korban jiwa disini.

Insentitas Hujan mengakibatkan air mengalir deras di Jalan West Gully, area pabrik pengolahan konsentrat MP 74. Sementara itu, ada 14 Pekerja banjir, namun berhasil terevakuasi. “Semuanya dalam keadaan baik,” ujar Katri Krisnati.

Ada dua warga yang meninggal dunia, berinisial JM dan NK, ditemukan di area tambang PTFI, kejadian itu dibenarkan oleh Kapolesek Tembagapura “Benar ada dua warga yang meninggal dunia, satu ditemukan tadi malam dan satunya lagi tadi pagi, saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan” jelasnya.

Sejak lusa kemarin, sudah dilakukan pembersihan dan pemulihan dengan aman. pihak PTFI Tony mengatakan bahwa “PTFI telah melakukan penjemputan dan evakuasi 14 orang Karyawan yang tertahan dalam gedung perkantotan dan mereka dalam keadaan sehat.”

Baca Juga: Betulkah Savefrom.net Solusi Paling Mantap untuk Download Video CapCut Tanpa Watermark? Begini Cara Pakainya

Di sisi lain Tembagapura, sudah melakukan pembersihan. Agar mencegah kerusakan yang lebih parah. “Situasi di Tembagapura relative aman dan kondusif dan kegiatan masyarakat sudah berjalan seperti biasanya, termasuk juga karyawan sudah berjalan normal.”

PT Freeport Indonesia, Perusahaan tambang yang memproses, mengeksplorasi bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak dari seluruh penjuru dunia.PT Freeport saat ini kembali menjadi milik Indonesia.

Pendapatannya Freepot 70% menjadi milik Indonesia. Presiden Jokowi juga menjelaskan, 98 persen karyawan Freeport adalah WNI, 40 persen sisanya adalah masyarakat Papua. “Saat ini kita dapat dividen 51 persen (dari freeport), pajak lebih besar, PNBP (Penerimaan Begara Bukan Pajak lebih besar, bea ekspor juga lebih besar. Jadi, 70 persen pendapatan Freeport masuk ke negara.” Ujar Jokowi saat menghadiri Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia 11 Oktober 2022.

Maka dari itu aktivitas penambangan Freeport dihentikan, agar tidak menelan banyak korban, Freeport harus tetap berjaga-jaga menyiapkan aksi siap tanggap. ***

 

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler