SEMARANGKU - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berkunjung ke kota Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kunjungannya di Kota Surabaya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara sempat diwawancarai oleh wartawan cilik.
Ditanya wartawan cilik suka dukanya menjadi Presiden, Jokowi mengatakan sukanya bertemu dengan masyarakat, sedangkan dukanya tidak ada.
Momen tersebut berlangsung saat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo usai menyapa pedagang di Pasar Pucang Anom, Surabaya pada Minggu, 21 Agustus 2022.
Dilansir Semarangku.com dari Instagram resmi Sekretariat Kabinet, kedua wartawan cilik tersebut bernama Khalifa Fatimah (Ifa) dan Rafif Ahmad (Rafif).
Keduanya merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya.
Ifa dan Rafif mendapat kesempatan untuk bertanya langsung kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Dalam kesempatan itu, Ifa mengajukan pertanyaan bagaimana suka dukanya menjadi Presiden RI kepada Jokowi.
Menjawab pertanyaan itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sukanya menjadi Presiden adalah bisa bertemu langsung dengan masyarakat.
Sedangkan menurut Presiden Jokowi, untuk dukanya tidak ada.
"Ya senangnya, sukanya, pas ketemu masyarakat, pas ketemu rakyat, rakyatnya senang kemudian presiden dan Ibu juga senang.
Kalau dukanya enggak ada, " kata Jokowi.
Selanjutnya, Ifa menanyakan kepada Presiden Jokowi bagaimana caranya supaya bisa menjadi Presiden.
Menjawab pertanyaan Ifa tersebut, Presiden Jokowi mengatakan dengan cara belajar yang giat.
"Belajar yang giat, belajar yang giat, " tandas Presiden Jokowi singkat.
Tak lupa wartawan cilik bernama Rafif meminta Presiden Jokowi untuk memberikan pesan dan motivasi bagi seluruh pelajar di Indonesia.
"Belajar terus yang semangat dan jangan lupa berdoa, berolahraga, " tutur Presiden Jokowi.
Ditanya wartawan cilik suka dukanya menjadi Presiden, Jokowi mengatakan sukanya bertemu dengan masyarakat, sedangkan dukanya tidak ada.***