Presiden Jokowi Tinjau Bendungan Sindangheula, Ungkap Manfaat Kehadiran Bendungan di Indonesia

18 Juni 2022, 08:50 WIB
Presiden Jokowi Tinjau Bendungan Sindangheula, Ungkap Manfaat Kehadiran Bendungan di Indonesia /instagram/@jokowi

SEMARANGKU - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meninjau Bendungan Sindangheula yang berlokasi di Kabupaten Serang, Banten, pada Jumat, 17 Juni 2022.

Dalam meninjau Bendungan Sindangheula, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Sembari mengamati Bendungan Sindangheula, Jokowi berdisuksi dengan Menteri PUPR perihal manfaat kehadiran bendungan di Indonesia.

Menteri PUPR menjelaskan kepada Jokowi bahwa kehadiran bendungan di tanah air termasuk Bendungan Sindangheula telah meningkatkan indeks pertanaman.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Frank Walter Steinmeier, 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jerman

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), indeks pertanaman berada pada angkat 147 persen.

Nilai indeks tersebut diharapkan dapat terus menanjak apabila sejumlah proyek pembangunan bendungan telah selesai.

“Kehadiran bendungan meningkatkan indeks pertanaman yang sekarang ini rata-rata nasional BPS, Pak, 147 persen, dengan 231 bendungan. Jadi dengan tambahan 61 bendungan bisa kita menjadi 200 persen,” ujar Basuki, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Selain itu kehadiran bendungan juga berpengaruh terhadap hasil produksi pangan tanah air.

Menteri PUPR menyebutkan bahwa dengan indeks pertanaman 147 persen, hasil produksi beras secara nasional mencapai 31 juta ton.

Ini melebihi kebutuhan konsumsi nasional.

“Padahal konsumsinya 28 juta ton. Jadi make sense Pak, kenapa tiga tahun kita enggak impor (beras),” terangnya.

Basuki berharap kehadiran sejumlah bendungan yang masih dalam proyek pembangunan dapat meningkatkan indeks pertanaman.

Hal ini agar produksi beras nasional dapat mencapai 40 juta ton pada tahun 2045.

“Jadi nanti 2045 kalau bisa sampai 200 (persen), itu bisa produksi 40 juta ton. Surplusnya bisa sampai 10 juta (ton),” imbuhnya.

Sekedar informasi, Bendungan Sindangheula telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 4 Maret 2021 lalu.

Bendungan tersebut dibangun dengan anggaran mencapai Rp451 miliar dan memiliki kapasitas tampung sebesar 9,30 juta meter kubik.

Kehadiran bendungan di Kabupaten Serang tersebut dapat memberikan manfaat pengairan irigasi bagi kurang lebih 1.289 hektare sawah setempat.

Presiden berharap kehadiran bendungan tersebut dapat memacu produktivitas pertanian di wilayah sekitar.

Itulah Presiden Jokowi yang meninjau Bendungan Sindangheula, kehadiran bendungan di Indonesia memiliki banyak manfaat.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler