SEMARANGKU - Inilah empat strategi pemerintah daerah dalam mempercepat laju vaksinasi Covid-19.
Artikel ini berisi empat strategi pemerintah daerah dalam mempercepat laju vaksinasi Covid-19.
Pantau terus empat strategi pemerintah daerah dalam mempercepat laju vaksinasi Covid-19.
Jika Anda sedang mencari empat strategi pemerintah daerah dalam mempercepat laju vaksinasi Covid-19, simak ulasan di bawah ini.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian terus mengimbau kepala daerah untuk melakukan langkah inovasi kreatif untuk meningkatkan laju vaksinasi.
Tito mengimbau agar kepala daerah tidak lengah.
Apalagi masyarakat Indonesia tengah dihadapkan pada Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: Demi Tekan Lonjakan Omicron, Pemerintah Terus Percepat Vaksinasi Primer dan Booster
“Perlu ada terobosan-terobosan kreatif dalam rangka mempercepat vaksinasi. Belajar dari pengalaman daerah-daerah lain yang sudah sukses,” ujar Tito, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.
Dilansir Semarangku dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, berikut ini empat strategi pemerintah daerah dalam mempercepat laju vaksinasi Covid-19:
1. Strategi Berbasis Administasi Pemerintahan
Pemerintah daerah menerapkan pemberian vaksinasi berbasis pada administrasi pemerintahan.
Contohnya seperti yang dilakukan Pemerintah Bali melalui kampung dan DKI Jakarta lewat Rukun Warga (RW).
2. Membangun Pusat Vaksinasi
Pemerintah daerah membangun pusat vaksinasi.
Contohnya: di lapangan, mal, komunitas, dan sebagainya yang dapat diakses oleh masyarakat.
3. Strategi Berbasis Mobile
Pemberian vaksinasi dilakukan dengan berbasis mobile, yakni aktif mendatangi masyarakat.
Strategi ini lazimnya diterapkan bagi daerah-daerah yang sukar dijangkau, atau masyarakatnya enggan pergi ke tempat pusat vaksinasi.
4. Dari Rumah ke Rumah
Pemberian vaksinasi dilakukan dari rumah ke rumah dengan menargetkan masyarakat lanjut usia (lansia).
Upaya ini penting karena mereka termasuk kelompok rentan terhadap ancaman Covid-19.
Mendagri bersyukur karena kebutuhan vaksinasi di Indonesia relatif terpenuhi.
“Pemerintah daerah perlu mendukung dengan mempercepat penyuntikan vaksin kepada masyarakat agar ketersediaan vaksin dapat dimanfaatkan,” pungkas Tito.
Selain itu, Mendagri juga meminta agar kepala daerah tetap mengampanyekan penerapan protokol kesehatan.
“Pemerintah daerah juga perlu menyiapkan skenario terburuk apabila terjadi lonjakan kasus pandemi. Misalnya, dengan mempersiapkan fasilitas kesehatan, baik sarana dan prasarana, termasuk ketersediaan obat-obatan maupun tenaga kesehatan. Dengan begitu, penanganan terhadap lonjakan kasus tersebut dapat dipersiapkan dengan lebih baik,” tutup Tito.
Itulah empat strategi pemerintah daerah dalam mempercepat laju vaksinasi Covid-19.***