SEMARANGKU - Pemerintah Republik Indonesia terus mempercepat vaksinasi primer dan booster, demi menekan lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
Dalam menekan laju Omicron, Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi Covid-19 baik vaksinasi primer maupun vaksinasi booster (dosis lanjutan).
Percepatan vaksinasi primer dan booster yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat menghalau varian Omicron, agar jumlah kasus bisa ditekan
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah sedang meningkatkan vaksinasi primer dan booster yang bertujuan untuk menekan kasus infeksi varian Omicron.
“Tingkat vaksinasi umum dan lansia di Jawa-Bali terus kami tingkatkan, sehingga saat ini pada posisi yang tinggi 91 persen untuk dosis satu yang umum, dan 75 persen untuk dosis satu lansia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.
Menko Marves juga menyebutkan bahwa bahwa laju vaksinasi anak di Jawa-Bali juga meningkat dengan cepat.
“Tingkat vaksinasi dosis satu anak di Jawa Bali telah mencapai 69 persen dan dosis dua sudah mulai meningkat,” pungkas Luhut.
Koordinator PPKM Jawa-Bali ini juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia.