Indonesia - Kamboja Tingkatkan Kerjasama Bilateral di Bidang Pariwisata, Sandiaga Uno: Saya Mengapresiasi

20 Januari 2022, 17:14 WIB
Indonesia - Kamboja Tingkatkan Kerjasama Bilateral di Bidang Pariwisata, Sandiaga Uno: Saya Mengapresiasi /Instagram/@sandiuno/

SEMARANGKU - Indonesia dan Kamboja telah bersepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral dalam bidang pariwisata.

Kesepakatan peningkatan kerja sama pariwisata antara Indonesia dengan Kamboja dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno di Jakarta dan Menteri Pariwisata Kamboja, Thong Khon di Sihanoukville.

Nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) kerjasama pariwisata Indonesia-Kamboja telah ditandatangani pada Selasa, 18 Januari 2022.

Baca Juga: Sandiaga Uno Bentuk Santri Digitalpreuneur Usai Pelantikan Pengurus Baru Induk Koperasi Pondok Pesantren

“Saya mengapresiasi bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Kamboja semakin kuat. Ini juga menegaskan bahwa kedua negara berkomitmen untuk mempercepat pemulihan industri pariwisata untuk kesejahteraan rakyat dan sebagai bagian dari masalah pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menparekraf RI, Sandiaga Uno, usai penandatanganan, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Sekedar informasi, nota kesepahaman tersebut adalah pembaruan MoU Bidang Pariwisata yang sebelumnya telah disepakati kedua negara pada 16 Maret 1999.

Penandatanganan ini menunjukkan komitmen kedua negara dalam melanjutkan kerja sama, khususnya di bidang pariwisata dan budaya.

Nota Kesepahaman tersebut menitikberatkan pada berbagai bidang kerja sama.

Baca Juga: Sandiaga Uno Hadiahi Kiper Timnas Nadeo Argawinata Tiket MotoGP Mandalika 2022: Tiket Khusus Menteri!

Bidang tersebut meliputi: Kerja Sama Promosi dan Pemasaran Pariwisata, Pengelolaan Destinasi Pariwisata, Kerja Sama Sektor Swasta, Capacity Building, MICE, serta Kerja Sama Event dan Konektivitas.

Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Kemenparekraf di bawah instruksi langsung dari Presiden Jokowi telah menyiapkan fokus serta langkah yang tepat sasaran.

Selain itu, juga disiapkan langkah terukur untuk rencana pemulihan pariwisata Indonesia secara keseluruhan.

Persiapan telah dilakukan dengan cara yang ketat namun penuh perhatian untuk memastikan keamanan dan ketenangan pikiran pengunjung pariwisata.

“Dengan mengikuti ASEAN Tourism Forum (ATF) 2022, Indonesia yakin dapat mempertahankan posisinya sebagai top of mind bagi pembeli sebagai tujuan wisata kelas dunia,” Sandiaga, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Kamboja, Thong Khon menyebutkan bahwa penandatanganan MoU ini menandai babak baru kerja sama pariwisata di antara kedua negara.

Penandatanganan MoU kerjasama pariwisata ini dilakukan dalam rangka 25th Meeting of ASEAN Tourism Ministers (M-ATM) yang diselenggarakan di Kamboja.

Perlu diketahui, peran kepemimpinan ASEAN Tourism Forum (ATF) akan diserahkan Kamboja kepada Indonesia mulai Januari 2022 hingga Januari 2023.

Itulah Indonesia-Kamboja yang meningkatkan kerjasama bilateral di bidang pariwisata, Sandiaga Uno: saya mengapresiasi.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler