Gara-gara Ini, TNI-POLRI Mendapatkan Sanjungan Presiden RI Joko Widodo

5 Desember 2021, 21:00 WIB
Gara-gara Ini, TNI-POLRI Mendapatkan Sanjungan Presiden RI Joko Widodo/tangkapan layar youtube sekretriat presiden /
 
SEMARANGKU - TNI dan Polri dipuji Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Jumat 3 Desember 2021 saat Apel Kasatwil Polri Tahun 2021 di Bali.
 
TNI dan Polri yang seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat umum, kini telah menjadi teladan negara.
 
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri dan TNI tentunya dengan alasan tersendiri.
 
Baca Juga: Pesan Presiden Jokowi Kepada Polri: Lindungi Dan Bantu Kaum Lemah Terpinggirkan Hukum!
 
Baca Juga: Jelang G20 Indonesia 2022 Jokowi Saat Tinjau Venue di Bali: Budaya Kita Itu Unik
 
Berikut alasan Presiden Republik Indonesia memberikan apresiasi kinerja Polri dan TNI saat Apel Kasatwil Polri 2021: 
 
1. Penanganan dan pengendalian Covid-19 oleh Polri dengan mengoptimalkan posko-posko PPKM hingga di tingkat RT/desa.
 
2. Pendisiplinan protokol kesehatan, penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi.
 
3. Berperan serta mendukung percepatan vaksinasi Covid-19.
 
4. Inovasi Polri memberikan ruang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum lewat Lomba Mural dan Lomba Orasi.
 
Selain memberikan apresiasi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sjuga memberi arahan kepada seluruh pimpinan Kasatwil dan Kasatker Polri.
 
Arahan Presiden Joko Widodo tersebut ditujukan bagi yang hadir dalam acara Apel Kasatwil Polri 2021 maupun yang knutt secara virtual.
 
Dalam kesempatannya, Presiden RI memberikan arahan terkait penanganan Covid-19.
 
Dalam orasinya, Presiden Joko Widodo meminta kepada Kapolri dan seluruh jajaran Panglima TNI beserta staf-stafnya, agar vaksinasi ini segera kita selesaikan secepat-cepatnya. 
 
Kita harus gencarkan, terus. Sebagai informasi, bahwa sampai hari ini yang sudah divaksin, sudah 240 juta dosis. Ujar Presiden Jokowi.
 
Dosis pertama 67,8 persen, dosis kedua 46,9 persen. Yang demikian ini tentu masih jauh dari Keinginan kita untuk masuk ke dosis 1-2 itu sudah ke 70 persen. 
 
Artinya, kita masih butuh kerja keras untuk menuntaskan vaksinasi di Nusantara ini.***
Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler