Indonesia Resmi Jadi Presidensi G20 Per 1 Desember, Tercatat Sebagai Negara Berkembang Pertama

5 Desember 2021, 10:47 WIB
Indonesia Resmi Jadi Presidensi G20 Per 1 Desember, Tercatat Sebagai Negara Berkembang Pertama /Sekretariat Presiden/youtube

SEMARANGKU - Indonesia resmi memegang presidensi G20 per 1 Desember 2021 lalu. Dan, tercatat sebagai negara berkembang pertama yang ditunjuk menjadi Presidensi G20.

Hal itu menjadi kesempatan Indonesia untuk berkontribusi bagi pemulihan ekonomi dunia melalui peran sebagai Presidensi G20.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada saat Pembukaan Presidensi G20 Indonesia pada hari Rabu lalu secara virtual.

Baca Juga: Jelang G20 Indonesia 2022 Jokowi Saat Tinjau Venue di Bali: Budaya Kita Itu Unik

Presiden Jokowi menuturkan bahwa hal ini menjadi kans Indonesia untuk turut berkontribusi lebih besar, dan membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil.

"Kepercayaan ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia untuk membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," tutur Presiden Jokowi.

Sementara itu, Presidensi G20 Indonesia mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger'. Yang penyelenggaraan event pertemuan negara-negara G20 di Indonesia ini akan difokuskan pada tiga hal.

Pertama, penanganan kesehatan yang inklusif, kemudian yang Kedua transformasi berbasis digital. Terakhir poin Ketiga, transisi menuju energi terbarukan.

Baca Juga: Presidensi G20 Indonesia Jadi Negara Berkembang Pertama dan Peran Dua Indikator Utama

Lebih lanjut Jokowi, juga menekankan agar Presidensi G20 Indonesia tidak menjadi sebatas seremonial belaka. Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata.

"Indonesia akan terus mendorong negara-negara G20 menghasilkan terobosan-terobosan besar. Indonesia akan terus mendorong negara-negara G20 membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan untuk memastikan masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini," tegasnya.

Selain itu, presidensi G20 Indonesia juga akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang.

"Indonesia berusaha membangun tata kelola dunia yang lebih adil. Indonesia berupaya memperkuat solidaritas dunia mengatasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Indonesia, terang Presiden Jokowi, akan menggalang komitmen negara maju untuk membantu negara berkembang.

"Negara kaya membantu negara miskin. Kebersamaan adalah jawaban atas masa depan dengan semangat solidaritas," kata Jokowi dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia berusaha keras untuk menghasilkan inisiatif yang konkret untuk push pemulihan situasi global.

"Indonesia berupaya keras untuk menghasilkan inisiatif-inisiatif konkret untuk mendorong pemulihan situasi global, agar segera pulih dan menjadi kuat. Recover together, recover stronger," tegasnya.

Kemudian Jokowi juga turut mengundang para delegasi G20 saat datang ke Indonesia untuk melihat keindahan alamnya, menyaksikan keunikan keragaman budayanya, serta merasakan keramahan masyarakat Indonesia.

"Kami akan menyambut Bapak-Ibu semua dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka. Selamat datang di Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler