SEMARANGKU - Munarma mantan jubir Front Pembela Islam (FPI) membantah bahwa Habib Rizieq memiliki ideologi ekstrim kanan.
Menurut Munarman, Habib Rizieq memiliki ideologi Aswaja yang dinilai berada di tengah menurut perspektif ilmu sosial politik.
Munarman pun menyatakan, bahwa Habib Rizieq adalah sosok yang paham akan Pancasila sebagai dasar negara.
Baca Juga: Cukup Beri Sedikit Makan ke Hewan Ini, Maka Akan Jadi Perantara Masuk Surga, Hewan Apa?
Dalam sebuah wawancara dengan Refly Harun, Munarman mengisahkan ceritanya yang pernah mendampingi Habib Rizieq.
Dikutip Semarangku dari kanal YouTube Refly Harun, Munarma selaku mantan jubir FPI tersebut membongkar sosok asli Habib Rizieq.
Munarman menceritakan bahwa selama sembilan bulan, ia berdampingan sel dengan Habib Rizieq.
Ketika berdampingan tersebut, Munarman berkesempatan untuk berdiskusi dengan Habib Rizieq.
"Kita waktu itu berdampingan, sebelahan sel selama sembilan bulan di Polda," kata Munarman.
Baca Juga: 2 Benda Ini Masih Ada di Rumah Mu? Pantas Rezeki Masih Seret dan Uang Sedikit Segera Buang!
"Kemudian kita pindah ke lapas terbuka buat asimilasi bagi yang sudah melewati setengah masa hukuman, jadi tidak seperti lapas," lanjut Munarman.
Selain Munarman pun mengaku bahwa ia dapat belajar banyak hal melalui diskuis yang ia lakoni bersama Habib Rizieq.
"Saya mendampingi Habib Rizieq tuh sekian lama, jadi kita banyak diskusi dengan Habib Rizieq. Banyak aspek juga yang saya pelajari," ujarnya.
Selama sembilan bulan mendampingi Habib Rizieq, Munarman pun menjadi lebih kenal dengan sosok Habib Rizieq.
Menurut pandangan Munarman, Habib Rizieq tak seperti yang orang-orang pikirkan terutama berkaitan dengan ideologi.
Baca Juga: Bukan Selingkuh, Gus Baha Jelaskan Dosa Terbesar Seorang Istri Pada Suami: Suaminya Bodoh
"Sebetulnya secara ideologi Habib Rizieq tidak ekstrim ke kanan sebagaimana yang dipahami oleh banyak orang," kata Munarman.
"Beliau itu Aswaja, Aswaja itu memang tengah sebetulnya kalau dalam perspektif ilmu sosial politik," lanjutnya.
Munarman juga menjelaskan, bahwa Habib Rizieq adalah sosok yang sangat paham dengan Pancasila.
Terlebih, Habib Rizieq pernah menyelesaikan tesis serta disertasi mengenai Pancasila.
Sehingga Munarman pun membantah bahwa Habib Rizieq memiliki ideologi ekstrim ke kanan.***